Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan bahwa performa buruk The Gunners pada musim ini disebabkan oleh satu hal saja, yakni kurang percaya diri.
Performa Arsenal pada musim 2020-2021, khususnya di ajang tingkat domestik, terbilang cukup buruk alias memble.
Capaian Arsenal di Liga Inggris 2020-2021 adalah salah satu contohnya.
Sampai sekarang, di mana Liga Inggris 2020-2021 telah memainkan 14 pekan pertandingan, Arsenal berada di urutan ke-15 dalam klasemen sementara.
Baca Juga: Bali United Berhasil Amankan Satu Pemain Jebolan Liga Champions
Arsenal bisa berada di papan bawah klasemen karena hanya bisa meraup 14 poin dalam 14 pertandingan yang telah dimainkan.
Adapun rincian hasil yang diperoleh Arsenal pada Liga Inggris musim ini adalah 4 kali menang, 2 imbang, dan 8 kalah.
Buruknya performa Arsenal di atas lapangan pada musim ini tentu disebabkan oleh banyak hal.
Baca Juga: Harapan Pemain Persija Jakarta dalam Rayakan Natal Tahun Ini
Akan tetapi menurut pelatih Arsenal, Mikel Arteta, buruknya performa tim yang bermarkas di Stadion Emirates itu dikarenakan satu hal saja, yakni kurang percaya diri.
"Anda bisa melihat bahwa kami kurang percaya diri dalam beberapa momen," ujar Arteta seperti dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Namun, saya yakin semangat juang para pemain bukan sebuah masalah," ucap Arteta menambahkan.
Baca Juga: Mohamed Salah Bisa Saja Hengkang dan Liverpool Tidak Akan Menahannya
Di sisi lain Arteta tidak memungkiri kalau hasil buruk yang dituai Arsenal musim ini telah memengaruhi mental para pemainnya.
Oleh karenanya, untuk memulihkan kondisi mental anak asuhnya, Arteta akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangi pertandingan berikutnya, yang mana menghadapi Chelsea dalam pekan ke-15 Liga Inggris 2020-2021, Sabtu (26/12/2020) malam waktu setempat atau Minggu pukul 00.30 WIB.
"Dorongan terbaik, obat terbaik dalam situasi ini adalah memenangi pertandingan sepak bola," tutur Arteta.
"Setiap kekalahan adalah momen menyakitkan lainnya, momen kekecewaan lainnya, momen lain di mana Anda harus mengangkat diri sendiri dan hal itu membutuhkan banyak energi."
"Jadi, saya pikir obat terbaik bagi kami semua adalah datang ke sini melawan Chelsea, mengalahkan mereka dan bergerak maju. Hal itulah yang kami semua butuhkan," kata pelatih berusia 38 tahun itu menegaskan.