Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, Dhika Bayangkara, mengaku bahwa ia lebih memilih terkena kartu merah daripada harus lihat tim kebanggaannya kalah.
Pemain yang bergabung dengan Persib Bandung pada musim 2019 ini memang telah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia.
Meski diketahui telah memperkuat banyak klub seperti Persiba Balikpapan hingga Tira-Persikabo, Dhika Bayangkara mengaku impiannya adalah memperkuat Persib Bandung.
Setelah membangun kariernya di sepak bola Indonesia sejak 2013 dengan pertama kali gabung di Persiba hingga 2018 di PSMS Medan, ia terus bekerja keras.
Baca Juga: Alasan Petarung Ini Pantas Jadi Lawan Terakhir Khabib Nurmagomedov
Sehingga impian dan cita-citanya sukses bisa memperkuat tim berjulukan Maung Bandung tersebut.
Pemain berusia 29 tahun tersebut memiliki keinginan untuk bisa memberikan dan melihat hasil terbaik untuk tim kebangaannya tersebut.
Bahkan sebagai sosok penjaga gawang, ia mengatakan lebih memilih terkena kartu merah akan baik-baik saja untuknya, apabila tim bisa meraih kemenangan.
Menurut Dhika, apabila tim kalah semua pemain hingga suporter akan sedih, tetapi apabila ia terkena kartu merah yang menanggung hanya dirinya dan tim bisa tetap merasakan kemenangan.
"Kartu merah saja dari pada kalah," kata Dhika Bhayangkara sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube Persib dalam pertanyaan cepat.
Mantan pemain PSS Sleman itu mengatakan bahwa ia tidak ingin kalah bagaimanapun Dhika akan tetap memilih terkena kartu merah.
Baca Juga: Gawangnya Pernah Dijebol Lionel Messi, 160 Kiper Ini Dapatkan Hadiah Tak Terduga
"Iya tidak mau kalah. Pokoknya tim harus menang, dari pada kalah," tutur Dhika.
Tentu saja hal itu tak lepas dari tekadnya dia untuk Persib sejak pertama kali bergabung tim.
Yang mana Dhika Bayangkara berharap bisa memberikan kontribusi lebih baik untuk tim yang bermarkas di Bandung tersebut.
Sementara itu, para pemain Persib Bandung sampai saat ini hanya menjalani latihan mandiri sejak Oktober lalu aktivitas klub diliburkan.