Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, membicarakan mengenai nasib juara Moto2 2014, Tito Rabat.
Dahulu Johann Zarco dan Tito Rabat merupakan teman satu tim di Avintia Racing, tetapi keduanya tidak memiliki nasib sama untuk 2021.
Johann Zarco saat ini telah bergabung dengan Pramac Racing untuk melakoni balapan pada MotoGP 2021.
Sementara Rabat mengalami nasib sial karena kehilangan kesempatan tetap balapan di MotoGP pada musim depan.
Baca Juga: Alasan Petarung Ini Pantas Jadi Lawan Terakhir Khabib Nurmagomedov
Pasalnya, Avintia Racing telah bekerjasama dengan Sky Racing Team VR46, sehingga pembalap Spanyol itu kehilangan kursinya.
Rabat terdepak dari Avintia untuk memberikan tempat kepada Luca Marini untuk berkarier di MotoGP.
Setelah meninggalkan MotoGP, Rabat kini akan bersaing di WorldSBK untuk musim depan.
Baca Juga: Teman Conor McGregor Klaim Bisa Hancurkan Khabib Nurmagomedov dengan Catatan Khusus
Mengetahui nasib yang dialami Rabat, Zarco langsung memberikan komentarnya.
"Sayang sekali dia tidak menemukan kesempatan di MotoGP untuk beradaptasi dengan baik," ucap Zarco dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Mungkin dia mengawali karier di MotoGP dengan motor yang tidak terlalu kompetitif. Dia memulai dari tim satelit Honda dan itu tidak membantunya untuk memahami apakah dia melakukan dengan baik atau tidak. Saya pikir sulit baginya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: BAT Buka Opsi Turnamen Asia dan BWF World Tour Finals Digelar Terbuka
Pembalap Prancis itu menilai Rabat sebagai pembalap yang mempunyai etos kerja yang baik.
"Mungkin, dia adlaah pembalap yang paling banyak berlatih dengan motor," tutur Zarco.
"Akan tetapi di kelas MotoGP, untuk membalap dengan gayanya, tidak bisa beradaptasi dengan baik karena dia perlu banyak mengendarai motor untuk beradaptasi."
"Sayangnya, dengan MotoGP, kami tidak bisa sering berlatih, jika Anda tidak bisa beradaptasi, Anda akan mengalami kesulitan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Anthony Joshua Sebut Karakter Pelatihnya seperti Sir Alex Ferguson