Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejumlah pebulu tangkis internasional merayakan Natal pada 25 Desember dengan cara yang berbeda dari biasanya akibat pandemi covid-19.
Pandemi covid-19 yang belum mereda membuat pemerintah di banyak negara harus memberlakukan aturan pembatasan berkumpul bagi warga.
Di Spanyol, misalnya, pemerintah melarang warganya berkumpul lebih dari enam orang.
Peraturan tersebut membuat pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, hanya merayakan Natal dengan keluarga terdekatnya.
Baca Juga: BAT Buka Opsi Turnamen Asia dan BWF World Tour Finals Digelar Terbuka
"Saya merayakan Natal di Madrid bersama Ibu dan sedikit keluarga dekat. Ibu saya yang memasak, jadi hal tersebut merupakan kejutan. Saya sanagat menantikan liburan Natal ini," kata Marin.
Langkah serupa ditempuh Kim Astrup, pemain ganda putra Denmark.
Baca Juga: Pelatih Ganda Campuran Malaysia asal Indonesia Tidak Bisa Rayakan Natal di Jakarta karena Covid-19
Ia menghabiskan waktunya pada hari Natal bersama sang ayah.
"Biasanya saya menghabiskan Natal bersama keluarga besar. Tahun ini saya dan Ayah akan merayakan Natal berdua," tuturnya.
Astrup pun tak menampik ada tradisi Natal yang hilang pada 2020.
Baca Juga: Kembali Ayunkan Raket, Kento Momota Merasa seperti Dilahirkan Lagi
"Kami sekeluarga biasanya mengitari pohon Natal dan menyanyikan lagu-lagu Natal sebelum membuka kado. Tahun ini sedikit berbeda," ucap Astrup.
Pasangan ganda campuran Inggris yang juga pasangan kekasih, Marcus Ellis dan Lauren Smith, menghabiskan Natal berdua ditambah anjing peliharaan mereka.
Pembatasan sosial di Inggris membuat mereka tak bisa pulang ke rumah masing-masing.
"Seharusnya saya bersama keluarga saya. Saya punya adik berusia 11 tahun dan hari Natal selalu jadi hari menakjubkan buat dia," tutur Smith.
Karena situasi tersebut, Smith dan Ellis harus puas merayakan Natal berdua.
"Natal hari ini hanya terdiri dari saya, Lauren, dan anjing kami, Luna. Lauren yang membuat makan malam," kata Ellis.
Pebulu tangkis India, Kidambi Srikanth, justru memanfaatkan hari Natal untuk berlatih.
"Saya tak merayakan Natal besar-besaran. Di India pergerakan kami terbatas jadi saya memilih berlatih," ucap dia.