Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Steven Gerrard Akan Segera Tebus Kesalahan Insiden Kulit Pisang Memalukan Liverpool

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 27 Desember 2020 | 05:45 WIB
Steven Gerrard akan segera menebus insiden 'kulit pisang' memalukan yang dia alami di Liverpool pada 2014 lalu. (TWITTER.COM/RANGERSFC)

BOLASPORT.COM - Steven Gerrard akan segera menebus insiden 'kulit pisang' memalukan yang dia alami di Liverpool pada 2014 lalu.

Para penggemar Liverpool pernah dibuat kecewa oleh ulah kapten mereka sendiri, Steven Gerrard, pada 2014 lalu.

Gerrard gagal membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris 2013-2014 setelah mengalami insiden 'kulit pisang' yang memalukan.

Saat itu, Liverpool tengah menjamu Chelsea di Stadion Anfield pada 27 April 2014.

Liverpool yang mendominasi jalannya laga justru kebobolan lebih dulu pada menit akhir babak pertama.

Baca Juga: Cetak Gol di Laga Leicester City Vs Man United, Marcus Rashford Pepet Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney

Gerrard yang menerima umpan dari Mamadou Sakho justru terpeleset dan gagal menguasai bola.

Bola pun lepas dan langsung disambar oleh penyerang Chelsea, Demba Ba.

Ba mampu memperdaya Simon Mignolet dan membawa Chelsea unggul 1-0 atas Liverpool.

Petaka bagi Liverpool hadir pada masa injury time babak kedua setelah kerja sama Willian dan Fernando Torres membawa Chelsea unggul 2-0.

Usai kekalahan itu, Liverpool kesulitan untuk menemukan performa terbaik mereka dan kalah dari Manchester City dalam persaingan gelar.

Baca Juga: VIDEO - Aksi Ceroboh Bruno Fernandes Bikin Manchester United Kebobolan

TWITTER.COM/PURELYFOOTBALL
Momen Steven Gerrard terpeleset dalam duel Liverpool kontra Chelsea di Liga Inggris musim 2013-2014.

Alhasil, insiden itu diingat oleh Gerrard menjadi salah satu momen paling memalukan dalam kariernya.

Terlebih lagi, itu terjadi di masa akhir jabatannya sebagai kapten Liverpool.

Enam tahun berlalu, kini Gerrard mulai menemukan cara untuk menebus kesalahan itu.

Akan tetapi, bukan berdiri sebagai pemain Liverpool, melainkan berdiri sebagai pelatih klub raksasa Skotlandia, Rangers.

Gerrard kini memimpin Rangers menjadi penguasa Liga Skotlandia musim ini.

Baca Juga: Belum Mau Pensiun, Ibrahimovic Miliki 25 Anak yang Membutuhkannya di AC Milan

Mantan kapten Liverpool itu bahkan meraih catatan cemerlang bersama Rangers, baik di kompetisi domestik maupun kompetisi Eropa.

Di Liga Skotlandia, Gerrard mampu membawa Rangers memuncaki klasemen dengan koleksi 56 poin dari 20 laga.

Rangers unggul dari rival abadi mereka, Celtic, di posisi kedua yang hanya mengoleksi 40 poin dari 17 laga.

Bahkan, dari 20 laga yang sudah dijalani di Liga Skotlandia, Rangers belum terkalahkan dan hanya imbang sebanyak dua kali.

Gerrard pun mengaku kalau gelar juara Liga Skotlandia bersama Rangers ini bisa menebus rasa bersalahnya atas insiden 'kulit pisang' tersebut.

Baca Juga: Arsenal Terpuruk, Legenda Klub: Seharusnya Brendan Rodgers yang Jadi Pelatih, Bukan Mikel Arteta

TWITTER.COM/EUROPALEAGUE
Steven Gerrard (kanan) membawa Rangers FC maju ke babak 16 besar Liga Europa.

Gerrard juga menyebut kalau dirinya masih menjadikan insiden 'kulit pisang' sebagai motivasinya sampai saat ini.

"Ya, itu pasti menjadi motivasi," ucap Gerrard seperti dilansir BolaSport.com dari The Athletic.

"Memiliki kenangan itu dan bagaimana itu terjadi menjelang akhir karir saya di Liverpool adalah hal yang sangat, sangat memalukan bagi saya."

"Sebagai sebuah grup dan tim dan klub, itu adalah kekecewaan besar karena kami sangat dekat dengan gelar Liga Inggris."

"Fakta bahwa mereka telah memenangkan gelar sejak saat itu dan menjadi juara saat ini, yang fantastis bagi saya untuk dilihat, telah membantu penyembuhan kenangan buruk itu."

Baca Juga: Pep Guardiola Minta Phil Foden Lakukan Satu Hal yang Bertentangan dengan Gaya Mainnya

"Tetapi dari sudut pandang pribadi, memiliki posisi tertinggi sebagai pelatih dan manajer pasti akan berkontribusi dalam penyembuhan kenangan buruk itu juga," ujar Gerrard menambahkan.

Rangers akan menyudahi puasa gelar Liga Skotlandia mereka selama 10 tahun jika berhasil menjadi kampiun musim ini.

Pasalnya, selama ini Liga Skotlandia dikuasai oleh kekuatan besar bernama Celtic, yang juga merupakan rival abadi Rangers.

Sementara itu di Liga Europa musim ini, Rangers juga tidak terkalahkan dan finis sebagai jawara di fase grup.

Rangers akan berhadapan dengan wakil Belgia, Royal Antwerp, di babak 32 besar Liga Europa 2020-2021.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Leicester dan Man United Tanpa Pemenang di Boxing Day

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P