Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, melontarkan reaksi keras dengan menyebut Andrea Dovizioso iri kepadanya terlebih selama membalap untuk tim Ducati.
Perseteruan panas yang mampu mencuri perhatian para penggemar MotoGP tengah terjadi antara Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo belum lama ini.
Hal tersebut bermula saat Andrea Dovizioso secara terang-terang tidak menyukai kehadiran Jorge Lorenzo di tim Ducati pada MotoGP musim 2017 dan 2018 lalu.
Sikap Jorge Lorenzo yang acap kali menyerangnya dalam berbagai kesempatan wawancara membuat Andrea Dovizioso gerah dan semakin tidak menyukai kehadirannya.
Baca Juga: Bagaimana Duel Saudara Sebelum Valentino Rossi dan Luca Marini?
"Tentu saya masih tidak menyukai dia (Jorge Lorenzo), terutama karena dia menyerang saya dalam wawancara, sejauh yang dia bisa," kata Andrea Dovizioso.
"Saya belum bisa mengerti apakah itu karena selama dua musim dia selalu tertinggal dengan motor yang sama atau karena hal yang lainnya," tuturnya menambahkan.
Mendengar pernyataan Andrea Dovizioso tersebut, Jorge Lorenzo lantas memberikan reaksi yang tentu membuat perseteruan ini semakin panas saja dan memasuki babak baru.
Pria asal Spanyol itu menilai bahwa Andrea Dovizioso merasa iri dengannya selama dua musim membela Ducati, terlebih dengan kontrak dan bayaran yang diberikan.
Baca Juga: Apakah Sirkuit Mandalika, Indonesia Siap Gelar MotoGP pada 2021?
Pabrikan asal Italia tersebut memberikan Jorge Lorenzo kontrak 12 kali lebih tinggi daripada Andrea Dovizioso yang sudah berada di tim itu sejak musim 2013.
"Dia merasa iri dengan saya sejak berada di kelas 250cc, namun saya memberikan kesempatan untuk hubungan kami," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Saya mengerti bahwa itu menyakitkannya karena Ducati telah memutuskan untuk bertarung dengan seorang juara dunia dan membanyar 12 kali lebih banyak darinya," imbuhnya.
Jorge Lorenzo mengklaim bahwa dirinya pernah memberikan kesempatan kepada Andrea Dovizioso untuk memperbaiki hubungan, namun lagi-lagi hal itu belum bisa terwujud.
"Pada musim pertama saya di Ducati, saya mengucapkan selamat padanya di podium, dan satu-satunya jawaban adalah kata-kata negatif mengenai saya," ucap Jorge Lorenzo.
"Tentang fakta bahwa metode latihan saya tidak memadahi setelah hasil yang buruk atau crash karena tidak sengaja mengalami masalah mekanis," ujarnya.
Baca Juga: Lewis Hamilton Kalahkan Valentino Rossi dalam Jumlah Pengikut di Medsos