Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Seusai Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan dan akan diadakan lagi pada 2023, nasib terkait penggunaan stadion pun menjadi tanda tanya.
Hal ini karena stadion-stadion yang telah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 telah direnovasi dan siap untuk digunakan.
Namun, karena adanya pandemi Covid-19 ini membuat Piala Dunia U-20 2021 batal dana akan digelar edisi berikutnya pada 2023 dan tak mungkin stadion-stadion tersebut akan dibiarkan begitu saja selama dua tahun kedepan.
Itu juga yang sebelumnya dipertanyakan oleh Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya, terkait nasib Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora 10 November.
Baca Juga: Makin Panas, Jorge Lorenzo Sebut Andrea Dovizioso Cuma Iri Dengannya
Sebelumnya Dispora Surabaya menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PSSI terkait nasib stadion dan proses untuk penggunaannya.
Dispora Surabaya menyatakan apabila inggin menggunakan stadion tersebut harus izin PSSI karena nantinya stadion digunakan sebagai kepetingan Piala Dunia U-20 2023.
Begitu juga untuk Persebaya Surabaya yang mana apabila ingin menggunakan stadion tersebut untuk pertandingan harus meminta izin dari PSSI.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa sampai saat ini ia belum mendengar apabila ingin menggunakan stadion harus izin ke federasi.
"Saya belum dengar soal (penggunaan stadion harus izin PSSI) itu," kata Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Fairmont, Jakarta.
Yunus Nusi mengatakan bahwa terkait stadion itu nantinya klub-klub Liga 1, termasuk Persebaya Surabaya apabila ingin menggunakan stadion bisa langsung izin pada yang bersangkutan.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu mengatakan soal stadion federasi tak berkaitan sama sekali.
Sebab renovasi stadion untuk Piala Dunia U-20 sejak awal dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI) dan ada juga pemerintah daerah.
Baca Juga: Harapan Jack Brown di Timnas U-19 Indonesia setelah Piala Dunia Batal
"Untuk stadion yang sudah di renovasi itu kan masih menjadi tanggung jawab PUPR. Seperti apa ya jadi koordinasi saja dulu antara klub dan yang bersangkutan langsung," ujar Yunus Nusi.
Oleh karena itu, menurut Yunus Nusi semua klub yang ingin menggunakan stadion Piala Dunia U-20 untuk kompetisi nantinya bisa langsung menghubungi pihak terkait.
"Tapi ada juga beberapa stadion yang memang dibiayai oleh pemerintah daerah, seperti Palembang dan Surabaya itu ya silahkan saja sambil koordinasi gitu," tuturnya.