Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tak punya tempat untuk mengisi tim impian versi bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Zlatan Ibrahimovic memilih 11 terbaik versi dirinya sendiri berisikan nama-nama yang memiliki ikatan emosional atau diidolakan sang bomber dalam kariernya.
Tak ada sosok Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo dalam Dream Team XI tersebut.
"Saya memiliki sebelas orang berdasarkan kemampuan mereka atau karena keterikatan. Mereka yang telah memberi saya sesuatu dalam karier," katanya kepada Sportkeek, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Mayoritas pemain pilihan Ibra adalah mereka yang pernah bermain bersama dia dalam karier panjangnya.
Di posisi kiper, bomber 39 tahun itu memilih Gianluigi Buffon, rekannya semasa di Juventus.
Baca Juga: Klasemen Liga Italia Tahun 2020 - AC Milan Terbaik Satu Kalender, Juventus Keempat
Di depan Buffon, Ibrahimovic meletakkan dua bek sentral legendaris Italia yang juga mantan rekannya di klub, Fabio Cannavaro dan Alessandro Nesta.
"Buffon adalah kipernya. Sungguh tim spesial di Juventus saat itu. Saya punya kenangan indah."
"Ketika itu, saya masih muda dan semua orang memperlakukan saya seperti saya memperlakukan para pemain muda di Milan saat ini. Mereka mengajarkan banyak hal," ujarnya.
Di pos bek sayap kiri, Ibrahimovic memilih Maxwell, rekan setianya yang bermain bareng di Ajax Amsterdam, Inter Milan, Barcelona, dan PSG.
"Dia teman baik saya," kata pria Swedia tersebut.
Adapun di sayap berlawanan, Maicon Douglas Sisenando, fullback utama di tim treble Inter Milan pada 2010, masuk skuad.
Beralih ke lini tengah, Ibrahimovic memasang Pavel Nedved, Xavi, dan Patrick Vieira.
Baca Juga: Mancini Sebut 1 Pemain yang Selevel dengan Messi dan Ronaldo
"Nedved adalah orang yang meningkatkan kemampuan saya lebih dari siapa pun. Dia adalah mesin," ujar Ibrahimovic.
"Saya memilih Vieira dan Xavi di lini tengah. Dua pemain juara," katanya soal eks rekan Ibra di Juventus dan Barcelona tersebut.
Untuk lini depan, Ibrahimovic mengaku tak sulit menjatuhkan pilihannya.
"Zinedine Zidane sebagai gelandang serang, Ronaldo Sang Fenomena dan Diego Maradona di lini depan. Dia adalah yang terbaik sepanjang masa, lebih baik dari saya," tuturnya.
Khusus untuk Ronaldo, Ibrahimovic memang mengidolakan penyerang legendaris timnas Brasil itu semenjak kecil.
Baca Juga: Siapakah Ronaldo yang Asli, El Fenomeno atau Cristiano?
Selesai memilih tim impian, Ibrahimovic nyeletuk soal peluangnya melanjutkan karier sebagai pelatih kelak.
"Saya bisa menjadi pelatih dari tim impian ini. Siapa tahu, mungkin saya benar-benar dapat menjadi pelatih suatu hari nanti," tutup raksasa berpostur 1,95 meter itu.
Dream Team XI versi Zlatan Ibrahimovic