Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, mengakui bahwa dirinya berkali-kali ditipu oleh mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Lionel Messi baru saja menjalani wawancara dengan program televisi Spanyol, La Sexta, yang tayang pada Minggu (27/12/2020) waktu setempat.
Dalam wawancara dengan jurnalis Jordi Evole tersebut, Messi berbincang mengenai banyak hal termasuk hubungannya dengan mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Seperti diketahui, Messi memang berselisih dengan Bartomeu selama sebagian besar tahun 2020, salah satunya ketika La Pulga mengajukan permintaan hengkang dari Barcelona pada musim panas lalu.
Messi tak segan mengkritik mantan orang nomor satu di Barca itu dan menyebutnya sebagai biang kebobrokan di manajemen klub.
Tak hanya itu, Bartomeu juga diklaim kerap mengingkari janji.
Salah satu calon Presiden Barcelona, Joan Laporta, pun ikut mengeklaim bahwa Messi selama ini sering ditipu oleh klubnya sendiri selama kepemimpinan Bartomeu.
Bartomeu sendiri telah resmi mengundurkan diri pada 27 Oktober lalu.
"Dalam banyak hal, ada benarnya juga," kata Messi saat ditanya oleh Jordi Evole bagaimana Bartomeu menipu dia, dikutip BolaSport.com dari 90min.
"Saya lebih suka untuk tidak membicarakan hal-hal pribadi yang terjadi, saya tidak akan mengungkit apa yang dikatakan dan apa yang dijanjikan."
Baca Juga: Lionel Messi Ingin Jadi Manusia Normal, Bosan Jadi Alien?
"Akan tetapi, saya dapat meyakinkan Anda berkali-kali bahwa itu terjadi dalam beberapa tahun," ucap peraih enam kali Ballon d'Or ini menambahkan.
Messi juga menyatakan bahwa, terlepas dari cintanya kepada Barcelona, dia tidak menyesal mengirimkan burofax untuk meminta hengkang.
"Ini adalah cara untuk memformalkannya dan menjadikannya resmi," tutur pemain berpaspor Argentina itu.
"Anda mengatakan bahwa Anda ingin pergi, tetapi Anda tidak melakukan apa pun untuk melakukannya."
Baca Juga: Kalahkan Lionel Messi dan Legenda Barcelona, Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Terbaik Abad 21
"Saya telah mengatakan kepadanya (Bartomeu) tidak sepanjang tahun, tetapi enam bulan terakhir ini, berkali-kali saya mengatakan kepada presiden bahwa saya akan pergi."
"Namun, dia menjawab tidak, tidak, tidak. Dan burofax adalah cara untuk mengatakan bahwa saya ingin serius," ujarnya mengakhiri.