Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perawatan Fasilitas Piala Dunia U-20 Diserahkan ke Pemerintah Daerah

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 28 Desember 2020 | 20:55 WIB
Ibu Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, dan Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, sedang melakukan survei ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 18 September 2020. (KEMENPORA)

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan perawatan stadion dan beberapa fasilitas untuk Piala Dunia U-20 2021 akan diserahkan ke pemerintah daerah.

Ada enam daerah yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yakni Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Keputusan itu ditetapkan setelah Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan oleh FIFA dengan alasan pandemi Covid-19 masih tinggi.

Meski begitu, Indonesia tetap dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA.

Sebelumnya Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan anggaran untuk renovasi menyambut Piala Dunia U-20 2021 pada Mei-Juni mendatang.

Beberapa renovasi stadion dan fasilitas lainnya langsung dikerjakan, bahkan ada yang sudah selesai.

Baca Juga: Mahmoud Eid Susul Makan Konate dan David da Silva Tinggalkan Persebaya

Zainudin Amali mengatakan bahwa infrastruktur yang sudah dikerjakan akan selesai pada Maret 2021.

Dengan dibatalkannya Piala Dunia U-20 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) akan tetap merawat dan memelihara fasilitas tersebut sampai akhir 2021.

"Untuk fasilitas-fasilitas yang sudah selesai direnovasi, itu dipersilahkan untuk digunakan," kata Zainudin Amali.

Baca Juga: Jelang Turnamen Leg Asia, Ratchanok Intanon Incar Hasil Bagus di Rumah

Pria asal Gorontalo itu menambahkan, pada 2022 PUPR nantinya tidak akan merawat dan memelihara fasilitas itu.

Kata Zainudin Amali, pemerintah daerah yang harus bertanggung jawab.

"Kesepakatannya pada 2022, pemerintah daerah yang akan menanganinya secara masing-masing," kata Zainudin Amali.

Baca Juga: Alasan Brwa Nouri Bertahan di Bali United meski Kompetisi belum Jelas

Adapun untuk akhir 2022, fasilitas untuk Piala Dunia U-20 2023 akan diserahkan kembali ke PUPR, Kemenpora, dan PSSI.

Nantinya dilihat dahulu apakah perlu renovasi lagi atau tidak.

"Apabila sudah diserahkan tapi masih ada perlu diperbaiki, maka PUPR memiliki kewajiban untuk memperbaikinya sampai dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023," tutup Zainudin Amali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P