Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dalam beberapa hari terakhir, dua momok Timnas Indonesia Safawi Rasid dan Mohamadou Sumareh menjadi topik hangat di regional ASEAN, terutama Malaysia.
Kedua bintang Malaysia, yang paling berperan dalam menghancurkan mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2022, itu baru saja terbuang dari klub mereka di luar negeri.
Safawi adalah pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) yang dipinjamkan sejak Oktober 2020 selama semusim ke Portimonense, klub Liga Portugal.
Baca Juga: Ayo Bantu Vote Persija, Wakil Indonesia di Pemilihan Klub Terpopuler Asia
Namun, setelah berjalan 3 bulan, Safawi tak pernah dimainkan, sehingga membuat pencinta sepak bola Malaysia marah.
Penyerang berusia 23 tahun itu akhirnya kembali ke negerinya.
Pemilik JDT Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengkonfirmasi via akun Instagram-nya, Safawi telah tiba di Malaysia.
“Ya betul, Safawi sudah ada di Malaysia. Dia kini begitu bersemangat untuk memulai musim baru bersama JDT dan membantu skuat timnas mengarungi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023,” kata sumber dekat pemain itu, seperti dikutip BolaSport.com dari Utusan.com.my.
Hanya dalam hitungan hari, kali ini bintang Timnas Malaysia yang ditendang dari klubnya adalah Mohamadou Sumareh.
Striker berusia 26 tahun itu terbuang dari Police Tero, klub Liga Thailand.
Sumareh bergabung ke Police Tero dari Pahang FA pada September 2020.
Sumareh adalah pemain yang dinaturalisasi Malaysia dari Gambia dua tahun lalu.
Perpindahan Sumareh ke Police Tero sempat menuai polemik.
Baca Juga: Terbuang dari Klub, Penghancur Timnas Indonesia Sumareh Susul Safawi ke Malaysia
Sekelompok fans Malaysia bahkan meminta pencabutan kewarganegaraan Sumareh dan mengembalikannya ke Gambia.
Dia dinilai menghentikan kontrak secara sepihak dengan Pahang FC, karena gajinya tak dibayar.
Sumareh lalu melaporkan kasusnya itu ke FIFA dan pindah ke Police Tero.
Seperti halnya Safawi, kehadiran Sumareh di klub Thailand hanya semacam persinggahan sementara.
“Sumareh tidak akan bersama Police Tero lagi setelah tak ditawari kontrak lanjutan," tulis Goal.com Thailand.
“Bintang asal Gambia itu dilaporkan sedang menjalani persiapan untuk kembali ke Malaysia."
Sumareh sempat dimainkan 4 kali oleh Police Tero, salah satu di antaranya sebagai starter.
Baca Juga: Tiru Fakhri Husaini, Pelatih Timnas Vietnam Dikecam Habis-habisan
Secara keseluruhan, Sumareh beraksi selama 111 menit tanpa bisa mencetak gol.
Harapan Timnas Malaysia
Sumareh dan Safawi adalah pencetak 4 gol maut yang menyingkirkan Timnas Indonesia dari kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019, Sumareh memborong 2 gol dalam kemenangan Malaysia 3-2.
Pada pertemuan kedua di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 19 November 2020, giliran Safawi yang memborong 2 gol dalam kemenangan Malaysia 2-0.
Itu adalah laga kelima Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 putaran kedua yang memastikannya tersingkir.
Kala itu, Timnas Indonesia diambil-alih asisten pelatih Yeyen Tumena setelah Simon McMenemy dipecat PSSI karena kalah 4 kali beruntun.
Baca Juga: Nasib Egy Maulana Vikri Seusai Tak Disebut Pelatih Lechia dalam Proyeksi 2021
Masih ada 3 laga lagi yang harus dilakoni Timnas Indonesia, yang kini diasuh Shin Tae-yong.
Ketiga laga "hiburan" itu adalah di kandang Thailand, menjamu Uni Emirat Arab (UEA), dan di markas Vietnam.
Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen Grup G dengan nilai 0 dari 5 laga.
Sedangkan Timnas Malaysia masih berpeluang besar lolos ke putaran ketiga kualifikasi.
Malaysia berada di posisi kedua klasemen dengan nilai 9, bersaing ketat dengan Vietnam yang mengoleksi 11 poin.
Thailand dengan nilai 8 juga masih berpeluang lolos, begitu pula UEA dengan nilai 6.
Jadi, Timnas Indonesia akan menjadi lawan krusial bagi Thailand, UEA, dan Vietnam.
Baca Juga: Penjelasan AFC soal Nasib Piala Asia U-19 Setelah Piala Dunia U-20 Batal
Pada saat yang sama, Sumareh, Safawi, dan seluruh pemain Malaysia pasti sangat berharap Timnas Indonesia mengalahkan ketiga lawannya itu.
Harimau Malaya sangat berkepentingan dengan sapu bersih Timnas Indonesia di sisa 3 laga untuk melancarkannya lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Malaysia juga menyisakan 3 laga, yakni di kandang UEA, menjamu Vietnam, dan bertandang ke markas Thailand.
Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe sudah menargetkan 9 poin dari 3 laga sisa itu.
Jadi, dengan bantuan Timnas Indonesia, langkah Malaysia ke Qatar untuk tampil pertama kali di Piala Dunia semakin dekat.
FIFA belum menetapkan jadwal pasti kualifikasi itu setelah tertunda akibat pandemi Covid-19.