Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia U-20 Batal, Kemenpora Tunggu Laporan Anggaran dari PSSI

By Wila Wildayanti - Selasa, 29 Desember 2020 | 20:15 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tengah menjadi narasumber dalam forum diskusi FMB9 Kemenkominfo yang membahas Haornas 2020, di Auditorium Wisma Kemenpora RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Seusai Piala Dunia U-20 dibatalkan, tentu saja PSSI memiliki kewajiban untuk melaporkan pertanggung jawaban anggaran kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Hal ini lantaran PSSI sebelumnya mendapatkan bantuan dari pemerintah terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, tetapi akhirnya dibatalkan. Piala Dunia U-20 2023 tetap akan diadakan di Indonesia.

FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-20 2021 dengan alasan adanya pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum bisa teratasi di seluruh penjuru dunia.

Oleh karena itu, PSSI segera diminta untuk membuat laporan pertanggung jawaban atas bantuan yang telah diterima dari Kemenpora.

Baca Juga: Manchester United Vs Wolverhampton - Lindelof Diragukan Tampil, Satu Pemain Berpeluang Comeback

Kemenpora sebelumnya menggelontorkan sebesar 50,6 miliar untuk persiapan timnas U-19 Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021.

Setelah pembatalan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali pun mengatakan bahwa pihaknya menunggu pertanggung jawaban anggaran tersebut, karena dana bantuan itu bersumber dari APBN.

Namun, di sini ada yang menjadi sorotan utama karena walaupun Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan, PSSI tetap memberangkatkan timnas U-19 Indonesia ke Spanyol hingga akhir Januari 2021.

"Soal penggunaan anggaran yang kami sudah fasilitasi pada PSSI pada beberapa bulan lalu dan itu sudah digunakan untuk TC. Tapi itu memang cuma sampai dengan 31 Desember 2020," kata Zainudin Amali saat konferensi pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Senin (28/12/2020).

Dengan pembatasan penggunaan hingga akhir 2020, tentu saja PSSI sudah tidak dapat memakai uang dari pemerintah untuk TC di Spanyol tersebut.

Oleh karena itu, PSSI diharapkan segera melaporkan pertanggungjawaban terkait anggaran tersebut sebab FIFA telah resmi membatalkan ajang dua tahunan tersebut.


"Setelah itu kami akan lihat penggunaannya seperti apa, apakah 100 persen yang digunakan atau tidak, atau seperti apa itu pasti ada pertanggung jawabannya," ujar Zainudin.

"Nah, untuk ini karena menyangkut administrasi maka dari Kemenpora, khususnya pak Chandra Deputi 4 itu kami berdiskusi terus dan sekaligus melakukan pendampingan kepada tim PSSI supaya jangan sampe ada kesalahan soal administrasi," ucapnya.

Sementara itu, untuk penundaan Piala Dunia U-20 hingga 2023 itu, tentu saja PSSI nantinya membutuhkan skuad baru karena para pemain timnas U-19 Indonesia saat ini tak akan bisa tampil di tahun 2023.

Hal ini karena faktor usia, sehingga PSSI bakal kembali melakukan rencana baru, dan Menpora pun menyerahkan keputusan itu sepenuhnya kepada federasi.

Baca Juga: Chelsea Disebut Tampil Buruk karena Tak Diperkuat Hakim Ziyech, Frank Lampard Beri Tanggapan

Hanya saja, Menpora meminta agar PSSI terlebih dahulu bisa mengajukan proposal baru terkait itu.

"Untuk timnas yang kami persiapkan itu sekarang untuk 2021 karena ditunda atau dimundurkan menjadi 2023, sehingga sesuai aturan FIFA usia mereka sudah lewat maka kita harus persiapkan timnas lagi," tuturnya.

"Itu PSSI yang melakukan dan caranya seperti apa, itu juga PSSI yang akan menjelaskannya. Kami akan menunggu perencanaan seperti apa yang dilakukan PSSI."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P