Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Barito Putera, Rizky Pora mengaku sebagai pesepak bola sangat terbantu dengan rutin menjalani latihan mandiri.
Latihan mandiri rupanya tak hanya dilakukan oleh Rizky Pora saja.
Pasalnya pihak Barito Putera memang telah mewajibkan kepada pemainnya untuk terus jalani latihan mandiri ketika kompetisi dihentikan.
Dikatakan Djadjang Nurdjaman selaku pelatih Barito Putera, program latihan mandiri ditujukan untuk menjaga kondisi fisik para pemainnya.
Sehingga ketika tiba saatnya untuk gelar latihan semua pemain sudah siap dari segi fisik.
Baca Juga: Wonderkid Malaysia di Belgia tidak Berharap Dipanggil Timnas Senior, tapi...
Diakui Rizky Pora, sejauh ini dirinya tak menemukan kendala dalam menjalani latihan mandiri.
Hanya saja, intesitas latihan masih kurang menurut Rizky.
Terlebih lagi jika dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19 menyerang.
"Kendala sih tidak ada, cuma sekarang kan aktivitas dibatasi," kata Rizky, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Barito Putera.
Baca Juga: Kiper Persija Ingin Liburan ke Sumba untuk Naik Kuda di Pantai
"Rutinitas latihan juga jadi berkurang sejak kompetisi dihentikan, jadi otomatis susah juga buat kita para pemain," ujarnya.
Namun meski begitu, Rizky mengaku bahwa latihan mandiri yang dilakukannya sangat bermanfaat.
Khususnya adalah dalam menjaga kebugaran agar tidak drop di tengah ketidak jelasan kompetisi sepak bola.
Baca Juga: Alarm Shin Tae-yong, Timnas U-22 Vietnam Sanggup Imbangi Tim Senior
Atas dasar semua ini, pemain kelahiran tahun 1989 tersebut ucapkan rasa terima kasihnya kepada para jajaran pelatih Barito Putera yang tak henti-hentinya menyusun program latihan mandiri.
"Jadi sayang, ketika fisik sudah dibentuk lalu tidak ada kejelasan kompetisi jadi takutnya drop lagi," ucap Rizky.
"Tapi untungnya tim pelatih terus memberikan program latihan mandiri," tuturnya.