Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kandidat Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyebut manajemen Blaugrana tak becul dalam mengurus megabintangnya, Lionel Messi.
Joan Laporta menyalahkan Barcelona karena gagal membuat Lionel Messi nyaman berada di Camp Nou.
Messi diketahui nyaris hengkang pada bursa transfer musim panas 2020 kemarin setelah mengirimkan burofax yang isinya pemutusan kontrak secara sepihak.
Namun, niat Messi gagal terwujud usai pihak Liga Spanyol menyatakan bahwa klausul pelepasannya yang senilai 700 juta euro (sekitar Rp 12 triliun) masih berlaku.
Sepanjang musim 2020-2021, kapten timnas Argentina itu tak pernah luput dari segala rumor mengenai kepindahannya dari Barca.
Messi disebut-sebut akan hengkang ke Manchester City atau Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Taktik Pragmatis Jose Mourinho Mulai Dicibir Fans, Eks Man United Membela
Namun, dalam wawancara dengan program televisi La Sexta, Lionel Messi mengaku ingin menghormati kontraknya dengan Barca yang habis pada akhir musim ini.
Pernyataan itu sekaligus menepis isu yang menyebut Messi akan melakukan negosiasi dengan Man City atau PSG pada Januari mendatang.
Dalam sebuah wawancara, Joan Laporta menyebut kisruh masa depan Messi di Barca karena dua hal.
Pertama karena kondisi finansial akibat COVID-19, sedangkan yang kedua karena ketidakmampuan manajemen Barca mengurus Messi.
"Ada dua situasi yang terjadi akibat penanganan dari manajemen yang buruk," kata Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
"Situasi yang kemudian diperparah oleh COVID-19, namun kekeliruan manajemen telah berujung pada kondisi Leo (Messi) seperti sekarang."
Baca Juga: Setahun Tangani Arsenal, Mikel Arteta Mengaku Sukses Adaptasi Lebih Cepat
"Kedua situasi tersebut seharusnya bisa diselesaikan. Kondisi klub dan masalah Leo, semoga saja."
"Saya pikir hal terpenting adalah Leo mengatakan bakal menunggu presiden yang baru sebelum mengambil keputusan, setelahnya dia bersedia mendengarkan tawaran Barca."
"Mereka mengatakan bersedia menunggu hingga akhir musim."
"Saya memilih bersikap positif dan saya pikir situasi sekarang sangat positif," tuturnya lagi.