Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, tak menampik tahun 2020 menjadi salah satu episode terberat untuknya selama berkarier di Formula 1.
Lewis Hamlton menjadi juara dunia musim 2020 yang merupakan gelar juara ketujuh untuknya.
Pembalap asal Inggris tersebut menyamai catatan pembalap legendaris Ferrari, Michael Schumacher, sebagai pengoleksi titel juara terbanyak.
Namun, Hamilton tak menampik tahun 2020 sangat sulit.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - 7 Tahun Lalu Michael Schumacher Alami Kecelakaan
"Saya pikir tidak mungkin menentukan tahun mana yang terberat karena setiap tahun punya tantangan berbeda. Tahun ini jelas salah satu yang terberat. Mungkin 2020 adalah tahun yang terberat," kata Hamilton.
Pandemi covid-19 menjadi alasan bagi Hamilton mengutarakan pendapatnya.
Hamilton pun tak lepas dari gangguan virus yang menyerang pernapasan tersebut. Ia dinyatakan positif covid-19 jelang F1 GP Sakhir pada pertengahan Desember.
Baca Juga: Mick Schumacher Tak Masalah Prestasi Ayahnya Dibandingkan Melulu
Pembalap berusia 35 tahun itu pun harus menjalani isolasi mandiri dan absen membalap sebelum tes selanjutnya menunjukkan hasil negatif.
"Kita semua harus menjalani isolasi dan tidak bertemu banyak orang. Ada banyak kehilangan yang terjadi. Hidup tidak normal," ujar dia melanjutkan.
Baca Juga: Pamor Lewis Hamilton Kalahkan Valentino Rossi di Media Sosial
Karena itulah, Hamilton bersyukur kompetisi F1 masih bisa berjalan meski dengan sejumlah perubahan.
"Saya senang kami masih bisa membalap. Semua seri balapan bisa menguras tenaga, tetapi menurut saya F1 bisa digelar sudah menjadi pencapaian tersendiri," tutur Hamilton.
"Terima kasih Tuhan untuk kesehatan dan kebaikan semua orang di olahraga ini agar kompetisi bisa berlangsung dengan aman," ucapnya lagi.