Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Menit Berharga Hingga Bepe Tidak Tertarik ke Persija Jakarta

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 31 Desember 2020 | 18:15 WIB
Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas yang tampil dalam film Rio The Survivor. (Tim RIO THE SURVIVOR )

BOLASPORT.COM - Bambang Pamungkas hampir saja tidak akan bisa memperkuat Persija Jakarta pada 1999.

Namun, tawaran dari manajemen Persija Jakarta saat itu membuat Bepe sapaan akrabnya langsung memutuskan bergabung bersama Macan Kemayoran.

Bepe bercerita bahwa setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), ia sempat dipanggil ke timnas Indonesia di tahun 1991.

Tampil gemilang di timnas Indonesia, Bepe dilirik oleh klub rival Persija Jakarta, yakni Persijatim Jakarta Timur.

Persija Jakarta awalnya tidak tertarik untuk mendatangkan pemain asal Salatiga, Jawa Tengah, itu.

Sebab, menurut Bepe, lini depan Pasukan Ibukota sudah terisi oleh pemain-pemain berkualitas.

Baca Juga: Bukannya Kesal, Kiper Ini Malah Senang Gawangnya Dibobol Lionel Messi

Bepe tidak menyebutkan siapa penyerang Persija Jakarta saat itu.

Saat itu, Bepe juga tidak tertarik untuk bergabung bersama Persija Jakarta.

“Saya mendapatkan tawaran dari salah satu klub di Jakarta yakni Persijatim yang sekarang sudah berganti nama menjadi Sriwijaya FC,” kata Bepe seperti BolaSport.com kutip dari YouTube Marc Klok.

Baca Juga: Valentino Rossi Masih Jadi Panutan Pembalap Baru walau Melempem pada MotoGP 2020

“Jadi saat itu Persija memiliki empat penyerang dan semuanya merupakan pemain timnas Indonesia,” ucap Bepe menambahkan.

“Jadi tidak pernah terpikirkan untuk ingin bermain di Persija Jakarta atau bahkan ketertarikan mereka kepada saya.”

Seiring berjalannya waktu, Bepe mendapatkan tawaran segar dari Persija Jakarta.

Baca Juga: Resolusi Penyerang Persija Jakarta Marko Simic di 2021

Dua hari sebelum jendela transfer pemain ditutup, manajemen Persija Jakarta menghubungi Bepe.

Saat itu Persija Jakarta tiba-tiba ditinggal oleh tiga penyerangnya yang berlabuh ke Arema Malang, Persib Bandung, dan PSM Makassar.

Tersisa satu penyerang yang membela Persija Jakarta.

Baca Juga: Semangat dan Inovasi Persebaya Store di Tengah Pandemi Covid-19

“Tiba-tiba dua hari sebelum ditutup ada tawaran dari manajer yang bertanya apakah saya ingin bermain di Persija? dan saya bilang, apakah ini serius,” kata Bepe.

Bepe pun hanya berkomunikasi selama lima menit untuk menentukan masa depannya.

Setelah berunding dengan manajemen Persijatim Jakarta Timur, Bepe akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub tersebut dan bergabung bersama Persija Jakarta.

Baca Juga: Tujuan KTM pada MotoGP 2021, Raih Gelar Juara Dunia

“Setelah lima menit membahasnya saya memutuskan untuk ke Persija Jakarta.”

“Tak lama saya mencoba menjelaskan kepada Persijatim bahwa ada tawaran yang bagus untuk saya jadi saya berdiskusi dengan mereka. Jadi saya akhirnya pindah ke Persija pada tahun 1999,” tutup Bepe.

Rupanya Persija Jakarta dengan Bepe pun berjodoh sampai pemilik nomor punggung 20 itu kini menjadi legenda tim.

Baca Juga: Alasan Pelatih Khabib Nurmagomedov Lebih Jagokan Conor McGregor daripada Dustin Poirier di UFC 257

Dua gelar juara Liga Indonesia sudah disumbangkan Bepe untuk Persija Jakarta pada 2001 dan 2018.

Kini Bepe sudah memutuskan pensiun dari pesepakbola pada 2019.

Bepe sekarang menjabat sebagai manajer Persija Jakarta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P