Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nomor Punggung Pertama Bepe di Persija Jakarta Bukan Angka 20

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 31 Desember 2020 | 19:00 WIB
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, ikut serta dalam latihan jelang melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (29/2/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPOT.COM)

BOLASPORT.COM - Bambang Pamungkas sangat identik dengan nomor punggung 20 di Persija Jakarta.

Meski begitu, rupanya angka 20 bukan nomor punggung pertama Bambang Pamungkas di Persija Jakarta.

Bepe sapaan akrabnya didatangkan Persija Jakarta pada 1991.

Pesepakbola asal Salatiga, Jawa Tengah, itu bergabung ke Persija Jakarta setelah sebelumnya sempat berlatih bersama Persijatim Jakarta Timur.

Setelah datang ke Persija Jakarta, Bepe rupanya tidak menggunakan angka 20.

Sebab, angka 20 rupanya tidak disiapkan oleh manajemen Persija Jakarta ketika ingin pertandingan.

Baca Juga: Borneo FC Lanjutkan Tren Positif Perpanjang Kontrak Pemain, Kali Ini Terens Puhiri

Bepe pun memutuskan untuk menggunakan nomor punggung 24.

Pemakaian angka 24 juga tidak lama bagi Bepe di Macan Kemayoran.

“Banyak orang yang tidak tahu bahwa pada pertandingan pertama saya menggunakan nomor punggung 24 karena 20 belum siap saat itu,” kata Bepe seperti BolaSport.com kutip dari YouTube Marc Klok.

Baca Juga: Karier F1 Mick Schumacher Diprediksi Bos Ferrari Tak Langsung Lancar

Bepe hanya satu pertandingan saja menggunakan nomor punggung 24.

Lalu pada laga kedua, Bepe memakai nomor punggung 20.

“Karena itu saya bergabung saat penutupan pertandingan pertama. Jadi pertandingan pertama saya menggunakan nomor punggung 24.”

Baca Juga: 17 Tahun Berseragam Persija, Ismed Bicara soal Keakraban Pemain Asing

“Baru di pertandingan kedua saya memilih nomor punggung 20,” kata Bepe.

Bepe menambahkan, saat bergabung bersama Persija Jakarta, ia tidak langsung berlaga di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Juga: TVRI Umumkan Siaran Langsung Leg Asia dan BWF World Tour Finals 2020

Saat itu, kandang Persija Jakarta masih di Stadion Menteng, Jakarta Pusat.

“Ketika saya datang ke Persija, kami masih menggunakan Stadion Menteng dan itu adalah stadion yang bersejarah,” kata Bepe.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P