Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Egy Maulana Vikri ternyata memiliki riwayat yang patut dibanggakan sebagai pemain Indonesia di klub Eropa, Lechia Gdansk.
Riwayat itu terkait dengan nomor punggung 10 di Lechia.
Nyaris di semua klub sepak bola dunia memiliki cerita tentang nomor punggung 10, yang dianggap sebagai nomor prestisius, simbolis, bahkan "keramat".
Nomor itu biasanya diberikan ke pemain pilihan yang dinilai mampu menjadi pemimpin di lapangan atau punya peran kunci sebagai pengatur serangan.
Di Lechia dalam satu dekade atau 10 tahun terakhir jersey nomor punggung 10 disandang 8 pemain, termasuk Egy.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Ikuti Jerman, Prancis, dan Inggris dalam TC di Spanyol
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Trojmiasto.pl, pada awal dekade terakhir itu no 10 Lechia dipakai Andrzej Rybski musim 2009-2010.
Awalnya, sebagai striker Rybski terlihat pantas memakainya, apalagi saat menjadi kapten.
Di musim 2009-2010 itu dia melakoni 18 laga, tapi hanya 5 kali sebagai starter dan tak mencetak gol.
Tahun 2010 Rybski meninggalkan Lechia setelah 1,5 tahun memakai no 10, yang kemudian beralih ke Tomasz Dawidowski.
Dawidowski bertahan dua musim, 2010 sampai 2012, memakai no 10.
Setelah itu, no 10 beralih ke Julian Ripoli, tapi gelandang yang satu ini lebih banyak cadangan.
Przemyslaw Frankowski kemudian dipercaya memakai nomor "magic" itu di musim 2013-2014.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Peringkat Pertama Pemain Terbaik Grup B Lechia Gdansk
Dari 8 pemain dalam satu dekade terakhir, mungkin dapat dikatakan Frankowski sangat beruntung memakai angka 10 itu dan tak ada fans yang komplain.
Nomor punggung 10 itu lalu beralih ke Bruno Nazario selama dua musim.
Namun, nomor itu kembali "tak bersahabat" saat diserahkan ke gelandang Sebastian Mila.
Awalnya Mila memakai no 6, tapi saat kembali ke Lechia dia dipercaya menyandang no 10 musim 2016-2017 dan 2017-2018.
Dengan no 10 itu Mila dijadikan pemimpin lapangan.
Sayangnya, sejak pertama kali cedera, dia tak lagi memainkan peran kunci dan mengakhiri kariernya.
Egy Maulana Vikri datang di musim 2018-2019 dan mendapat kepercayaan memakai no 10.
Baca Juga: Eks Gelandang Liverpool Minta Klopp Pasang Pemain Ini sebagai Bek Tengah
Seperti halnya Mila, Egy diplot sebagai pemimpin atau jenderal lapangan.
Ketika itu, Egy masih berusia 18 tahun.
Penampilan apiknya di Timnas U-19 Indonesia, lalu U-23 dan senior, mengantarkan Egy ke klub Eropa itu dengan dukungan sponsor.
Harapan kepada Egy untuk berperan kunci dengan no 10 itu tak main-main, karena disandangnya hingga musim kedua, 2019-2020.
Hanya Egy, Nazario, Mila, dan Dawidowski yang menyandang no 10 Lechia dua musim beruntun dalam satu dekade terakhir ini.
Akan tetapi, saat akan memasuki musim 2020-2021 Agustus lalu, terjadi perubahan nomor punggung.
Mayoritas pemain Lechia tetap memakai nomor lama, tapi 6 pemain berubah.
Baca Juga: Manchester United Tertarik Rekrut Sayap Baru
Lukasz Zwolinski melepas no 24 dan mengambil no 9 setelah kepergian Patryk Lipski.
Kristers Tobers dan Rafal Pietrzak, yang sebelumnya bermain dengan no 2 dan 4, saling bertukar nomor.
Bartosz Kopacz, yang baru bergabung dengan tim, memilih no 5.
Egy terpaksa melepas no 10 dan diberikan ke Kacper Urbanski.
Agak mengejutkan kenapa Urbanski yang menyandangnya, karena baru berusia 16 tahun dan menjadi pemain termuda di Lechia saat ini.
Apalagi kini gelandang asli Polandia itu dikabarkan akan bergabung ke Bologna di Liga Italia.
Apa yang terjadi dengan Egy, sehingga harus melepas nomor simbolis itu?
Baca Juga: Bau Badan Bek Persija Ini Buat Ratu Rizky Nabila Pilih Pisah Ranjang
Egy ternyata terlibat dengan "ketegangan" selama dua musim terakhir.
Banyak fans yang tak puas terhadap Egy, karena dalam dua musim pertamanya itu cuma bermain 4 kali di tim utama dengan rincian 3 di Ekstraklasa dan 1 di Piala Polandia.
Di Piala Polandia melawan Piast Gliwice 13 Juli 2019 itu Egy bahkan baru dimainkan di menit ke-90+6.
Terlepas dari ketidakpuasan fans itu, Egy sudah masuk dalam daftar pemain bernomor punggung simbolis di Lechia, yang diplot berperan kunci.
Egy bahkan tergolong sedikit pemain yang mengenakan nomor punggung 10 dua musim berturut-turut, apalagi dalam satu dasawarsa terakhir, di Lechia.
PEMAIN LECHIA GDANSK NO 10 SATU DEKADE TERAKHIR
2020-21 Kacper Urbanski
2019-20 Egy Maulana Vikri
2018-19 Egy Maulana Vikri
2017-18 Sebastian Mila
2016-17 Sebastian Mila
2015-16 Bruno Nazario
2014-15 Bruno Nazario
2013-14 Przemysław Frankowski
2012-13 Julian Ripoli
2011-12 Tomasz Dawidowski
2010-11 Tomasz Dawidowski
2009-10 Andrzej Rybski