Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Saat Klub Lain Merugi karena COVID-19, Chelsea Malah Untung Rp621 Miliar

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 1 Januari 2021 | 16:30 WIB
Chelsea justru mendapatkan keuntungan sebesar Rp 621 miliar saat klub-klub lain tengah mengalami kerugian karena pandemi COVID-19. (TWITTER.COM/CESARAZPI)

BOLASPORT.COM - Chelsea justru mendapatkan keuntungan sebesar Rp621 miliar saat klub-klub lain tengah mengalami kerugian karena pandemi COVID-19.

Pandemi COVID-19 benar-benar berdampak terhadap seluruh sektor, termasuk sektor sepak bola.

Beberapa klub besar di Eropa bahkan mengalami kerugian besar dan harus melakukan penghematan.

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, bahkan harus menahan diri untuk tidak berbelanja pemain pada bursa transfer musim panas kemarin.

Real Madrid lebih memilih menjual dan meminjamkan pemainnya ke klub lain daripada membeli pemain anyar.

Baca Juga: Top Scorer Sepanjang Masa Liga Inggris Beri Tips ke Timo Werner yang Alami Paceklik Gol di Chelsea

Selain itu, Real Madrid juga harus menyelesaikan proyek renovasi Stadion Santiago Bernabeu yang sempat tertunda.

Sementara itu, rival abadi Real Madrid, Barcelona, juga harus melakukan pemotongan gaji terhadap seluruh karyawan dan pemainnya.

Barcelona bahkan harus melakukan dua kali pemotongan gaji hanya dalam kurun waktu beberapa bulan.

Meskipun banyak klub yang mengalami kerugian, klub Liga Inggris, Chelsea, rupanya malah mendapatkan keuntungan.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Chelsea, pada tahun keuangan 2019-2020 yang berakhir pada 30 Juni 2020, Chelsea tercatat mendapatkan keuntungan sebesar 32,5 juta pounds atau sekitar Rp621 miliar.

Baca Juga: Arsenal seperti Bangkit dari Kubur, Chelsea Malah Kebalikannya

BRFOOTBALL
Olivier Giroud mencetak gol penentu kemenangan Chelsea atas Rennes di Liga Champions, 24 November 2020.

Kendati demikian, Chelsea tetap mengalami penurunan pendapatan pada tahun finansial periode 2019-2020.

Pada periode sebelumnya, Chelsea tercatat menghasilkan pendapatan sebesar 446,7 juta pounds (Rp8,54 triliun).

Akan tetapi, pada periode kali ini Chelsea memperoleh pendapatan hanya sebesar 407,4 juta pounds atau sekitar Rp7,79 triliun.

Penurunan pendapatan itu disebabkan oleh ketidakhadiran penonton di stadion yang membuat uang dari penjualan tiket tidak ada.

Namun, hasil hitungan laba dari Chelsea tersebut belum termasuk pengeluaran untuk jorjoran membeli banyak pemain pada bursa transfer musim panas lalu.

Baca Juga: Kai Havertz Disebut Telah Menyesali Kepindahannya ke Chelsea

Hal itu dikarenakan para pemain baru Chelsea, seperti Timo Werner, Kai Havertz, dan Edouard Mendy, datang setelah periode keuangan 2019-2020 berakhir.

Th Blues sendiri mengeluarkan uang sebesar 247,20 juta euro atau sekitar Rp 4,26 triliun pada bursa transfer musim panas lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P