Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden FIA Nilai Masa Jaya Lewis Hamilton Lampaui Michael Schumacher

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 2 Januari 2021 | 00:45 WIB
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, terjangkit Covid-19 setelah memenangi balapan F1 GP Bahrain di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Bahrain, 29 November 2020. (TWITTER.COM/MERCEDESAMGF1)

BOLASPORT.COM - Presiden FIA, Jean Todt, menilai dominasi Lewis Hamilton dan tim Mercedes sudah melebihi era kejayaan Michael Schumacher bersama Ferrari.

Michael Schumacher dan Ferrari mendominasi Formula 1 pada awal milenium. Schumacher sukses menjadi juara dunia pada 2000 hingga 2004 alias lima kali berturut-turut.

Catatan tersebut membuat Schumacher melengkapi trofi juara dunianya menjadi tujuh.

Adapun Ferrari sukses menjadi juara dunia konstruktor dari 1999 hingga 2004.

Baca Juga: Charles Leclerc Sebut Musim Kompetisi F1 2020 Bak 2 Sisi Koin

Jean Todt punya andil dalam kesuksesan tim berjulukan Kuda Jingkrak tersebut. Ia adalah bos tim Ferrari pada era kejayaan mereka.

Di luar kesuksesan Mercedes nyaris sedekade kemudian sudah melewati Ferrari, ia mengakui komparasi antara Hamilton dan Schumacher sulit dilakukan.

Baca Juga: Karier F1 Mick Schumacher Diprediksi Bos Ferrari Tak Langsung Lancar

"Menurut saya kita bicara soal dua orang berbeda dan materi yang berbeda antara Hamilton dan Schumacher, serta Mercedes dan Ferrari. Hal yang sama hanyalah mereka mengumpulkan tujuh titel juara dunia," kata Todt.

"Di sisi lain, Mercedes adalah tim Jerman yang terstruktur dengan seorang pembalap yang sangat berbakat. Di sisi lain ada tim Italia yang punya mentalitas berbeda sebelum berubah menjadi lebih terstruktur, lengkap dengan seorang pembalap hebat," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Samai Rekor Gelar Michael Schumacher, Lewis Hamilton Diganjar Gelar Kehormatan Inggris Raya

Namun, Todt tak ragu mengatakan dominasi Mercedes lebih besar ketimbang Ferrari.

"Supremasi Mercedes dan Lewis Hamilton lebih besar ketimbang Ferrari bersama Schumacher. Mobil Mercedes sangat layak diandalkan. Selain ketika absen di Bahrain, Lewis tak pernah kehilangan poin selama dua tahun," ucap Todt.

"Catatan itu luar biasa, dan Hamilton pun tak melakukan kesalahan. Itu kombinasi yang sangat bagus," tutur Todt lagi.

Mercedes dan Lewis Hamilton mendominasi Formula 1 sejak 2014 hingga 2020.

Mercedes menjadi juara dunia konstruktor tujuh kali berturut-turut pada periode tersebut.

Adapun Hamilton menjadi juara dunia pada 2014, 2015, dan secara berturut-turut pada 2017-2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P