Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kevin Schwantz menjadi juara dunia di kelas 500cc bersama Suzuki pada 1993. Jadi, pria asal Amerika Serikat itu tahu bagaimana cara memenangkan gelar.
Dia percaya bahwa Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) juga memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pembalap sukses.
Berkat paruh kedua musim yang kuat, Franco Morbidelli merebut runner-up MotoGP 2020.
Baca Juga: Mantan Pembalap Nasional, Alex Asmasoebrata Wafat
Pembalap Italia itu memenangkan dua dari lima balapan terakhir musim 2020 meskipun menggunakan motor spesifikasi 2019.
Legenda Suzuki, Kevin Schwantz memuji Morbidelli.
"Dia tidak memulai nusim 2020 seperti yang saya harapkan. Dia punya masalah, tetapi kami punya kontak dan saya katakan padanya juara dunia masih terbuka. Dapatkanlah gelar," kata Schwantz dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Namun, itu tak cukup lagi karena Joan Mir (Suzuki) terlalu konsisten pada akhirnya.
"Posisi kedua dalam klasemen akhir juga merupakan kesuksesan. Jika dia tidak hanya memiliki paruh musim yang baik, tetapidapat memanfaatkan momentum ke musim baru, dia adalah orang yang harus diperhatikan," tutur Schwantz.
"Dalam beberapa balapan terakhir dia telah menunjukkan apa yang bisa dia raih. "
Pada 2021, Morbidelli masih memiliki motor spesifikasi yang lebih tua. Dia akan menjadi rekan satu tim Valentino Rossi.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Berlangsung Selama Januari 2021
Guru Morbidelli ini bertukar tempat dengan Fabio Quartararo yang akan menjadi pembalap pabrikan Yamaha.
"Franco telah menunjukkan dalam duel dengan Jack Miller bahwa dia bisa menjaga keberaniannya," ujar Schwantz.
Sementara itu, Morbidelli sudah memiliki perasaan yang baik sebelum musim 2020.
"Saya bisa berkendara lebih agresif dan merasa lebih baik dengan apa yang saya lakukan dengan sepeda motor. Itu memberi saya kesempatan untuk bekerja lebih baik dengan tim saya," ucap Morbidelli.
"Kami bekerja lebih tepat dengan kru saya. Saya sudah merasa lebih baik di motor selama tes musim dingin di Sepang. Hasilnya adalah musim yang luar biasa," ucap pembalap 26 tahun itu.
Baca Juga: Daftar Peringkat Hadiah Turnamen Pebulu Tangkis Indonesia 2020 - Praveen/Melati Ungguli Marcus/Kevin