Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain sayap PSM Makassar, Bayu Gatra, menganggap 2020 sebagai tahun terburuk dalam karier sepakbolanya.
Tahun 2020 mungkin jadi mimpi buruk bagi banyak orang di seluruh dunia.
Pandemi Covid-19 yang menyebar secara cepat dan masif telah melumpuhkan banyak aktivitas manusia.
Orang-orang diminta untuk lebih banyak tinggal di rumah dan menjaga jarak.
Baca Juga: Jebol Gawang Aston Villa, Anthony Martial Akhiri Kutukan di Old Trafford
Sama seperti semua orang, pemain PSM Makassar, Bayu Gatra, juga menyebut 2020 sebagai tahun terburuk baginya.
Secara spesifik, Bayu mengatakan bahwa 2020 telah membawanya ke titik terendah selama berkarier sebagai pesepakbola profesional.
“Yang paling diingat tahun 2020 adalah penghentian liga," ucap Bayu dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Selama karier saya di sepak bola paling buruk ya tahun 2020,” tutur pemain berusia 29 tahun tersebut.
Baca Juga: Bursa Transfer Januari Baru Akan Dibuka, Man United Pastikan Sudah Dapat 1 Pemain Anyar
Bayu menyebutkan bahwa penangguhan Liga 1 2020 akibat Covid-19 membuat banyak pesepakbola banting setir dari pekerjaannya.
Jamak ditemukan para pesepakbola profesional yang memilih membuka bisnis atau menekuni pekerjaan lain hanya demi dapurnya tetap mengepul.
“Pada 2020, apa yang tidak pernah dilakukan jadi dilakukan. Biasanya kan kita bermain bola, sekarang ada yang kerja ada yang buka usaha baru,“ imbuhnya.
Bayu sendiri lebih banyak mengikuti fun footbal atau tarkam untuk mengisi waktu luangnya di tengah penghentian kompetisi.
Hal itu dilakukannya atas dasar rasa cinta pada sepakbola yang tak bisa ditinggalkannya.
Bayu lantas berharap supaya pergantian 2021 bisa menjadi lembaran baru yang lebih baik dibanding 2020.
"Itu pelajaran hidup, semoga 2021 lebih baik.”
“Semoga tahun 2021 ini liga bergulir dan perekonomian semua lancar."
"Semoga semua aspek sepak bola bisa bangkit kembali dan berjalan normal,” pungkasnya.