Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, angkat bicara terkait beberapa klub yang telah membubarkan tim-timnya.
Di kondisi saat ini memang tak sedikit klub yang memutuskan untuk membubarkan timnya karena kompetisi belum juga ada kepastian kapan tepatnya akan bergulir.
Pada dasarnya PT LIB memang menagendakan kompetisi bakal bergulir Februari 2021 mendatang, tetapi sampai saat ini mereka belum mengantongi izin dari Kepolisian.
Oleh karena itu, tak sedikit klub yang memutuskan untuk membubarkan tim karena mereka juga tengah menghadapi kesulitan.
Baca Juga: Hobi Baru David Beckham Bukan Ternak Ikan Cupang Tetapi Lebah
Situasi pandemi Covid-19 ini membuat klub-klub kesulitan karena mereka harus menggeluarkan uang terus, tapi tak ada pemasukan sama sekali.
Sehingga bukan hal aneh apabila melihat beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 memilih membubarkan pemainnya.
"Iya, ini kan banyak timnya yang dibubarkan, tapi kan manajemennya masih ada. Jadi kalau terkait itu saya secara pribadi menghormati setiap keputusan klub karena kondisi sekarang yang dirasakan memang sangat berat ya," kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com, Minggu (3/1/2021).
Selain itu, PT LIB saat ini hanya bisa berharap yang terbaik, sebab komunikasi dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga telah dilakukan.
Dikondisi seperti saat ini AKhmad Hadian mengharapkan agar semua pihak tetap bisa bertahan.
Walaupun sedang sulit beberapa klub tetap semangat untuk bisa kembali menggelar kompetisi, dan terus menunggu kabar baik.
"Saya hanya bisa berharap semoga kalau liga diizinkan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini klub-klub bisa langsung bersiap-siap," ujar Hadian.
"Tetapi untuk itu tentunya kami akan melakukan diskusi terlebih dahulu dengan klub-klub bagaimana persiapannya apabila liga segera diizinkan," ucapnya.
Baca Juga: Idolakan Wander Luiz, Striker Muda Persib Ini Tak Menyangka Bisa Satu Tim
Tak hanya di ambang harapan, Akhmad Hadian juga mengatakan bahwa Senin, 4 Januari 2021 pihaknya bakal kembali follow up ke Polri terkait nasib Liga 1.
Hadian mengaku bahwa ada sinyal bagus dari Polri secara lisan, tetapi PT LIB belum bisa mengambil langkah apapun apabila belum mendapatkan izin secara tersurat.
"Mudah-mudahan akan ada respon baik dari kepolisian untuk nasib Liga 1," tuturnya.
Sementara itu, klub Liga 2 seperti PSMS Medan telah membubarkan tim pada akhir Desember 2020 lalu.
Berbeda dengan klub Liga 1 yakni Madura United juga telah menyatakan akan membubarkan tim.