Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kecelakaan yang dialami oleh pembalap Repsol Honda yakni Marc Marquez pada seri perdana MotoGP 2020 dinilai menjadi hal yang memalukan baginya.
Sepak terjang Marc Marquez pada MotoGP 2020 tidak berjalan dengan sempurna, di mana dia mengalami kecelakaan yang cukup fatal dan membuatnya absen sepanjang musim.
Nasib nahas tersebut menimpa Marc Marquez saat dia tengah menjalani sesi balapan pada seri pembuka MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Marc Marquez kala itu sedang bekerja keras untuk memulihkan posisinya usai mengalami kecelakaan pertama yang membuatnya tercecer hingga urutan ke-16.
Baca Juga: Usai Raih Titel Juara Dunia, Suzuki Target Kalahkan Marc Marquez di MotoGP 2021
Perlahan-lahan, rider berjulukan Baby Alien tersebut mulai kembali ke baris depan sebelum akhirnya dia mengalami highside crash tatkala sedang berada di posisi ketiga.
Marc Marquez harus membayar kerja kerasnya tersebut dengan cedera patah tulang lengan kanan yang menyebabkan dia harus naik ke meja operasi hingga sebanyak tiga kali.
Tanda tanya besar mengenai kapan kembalinya pembalap asal Spanyol tersebut kian menyeruak setelah dia dikabarkan kembali absen hingga setidaknya tiga bulan kedepan.
Situasi yang dialami oleh Marc Marquez tersebut turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP yakni Karel Abraham untuk memberikan komentarnya.
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Pastikan Tak Ada Tempat Buat Andrea Dovizioso di Tim
Dalam sebuah kesempatan, Karel Abraham tidak segan menilai bahwa kecelakaan yang dialami oleh Marc Marquez pada seri perdana MotoGP 2020 itu merupakan hal memalukan.
Hal itu cukup beralasan mengingat rider berusia 27 tahun tersebut sudah berupaya keras memulihkan posisinya supaya bisa bersaing melawan Fabio Quartararo di baris depan.
"Marc Marquez telah membuat sebuah kesalahan di Jerez, dan kecelakaannya sebuah hal yang memalukan," kata Karel Abraham, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Hal itu karena dia bisa menggapai urutan kedua dengan mudah namun mustahil mengejar Fabio Quartararo," tuturnya menambahkan.
Namun demikian, Karel Abraham sepenuhnya menyadari jika yang penampilan ngotot yang ditunjukkan oleh Marc Marquez adalah hal biasa dalam sebuah balapan.
"Saya pikir dia telah berupaya cukup keras, namun saya memahaminya karena ini adalah sebuah balapan," tutur Karel Abraham menjelaskan.
"Marc Marquez telah menjadi yang terbaik di masa lalu, dan saat itu dia tahu apa yang harus dia lakukan, saya harap dia cepat pulih," ucapnya lagi.
Baca Juga: Pembelaan Bos Yamaha soal Maverick Vinales yang Dianggap Sudah Mentok di MotoGP