Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, baru-baru ini mengungkapkan kerugian besar yang dialaminya selama tahun 2020.
Dalam mempersiapkan lanjutan Liga 2 2020, PSMS Medan menjadi salah satu klub yang giat untuk berbenah.
Mulai dari pemain hingga pelatih pun dirombak oleh PSMS Medan demi menatap persaingan Liga 2 2020.
PSMS Medan sebelumnya telah mendapatkan pilar-pilar yang cukup terkenal di Liga Indonesia.
Sebut saja seperti Ferdinand Sinaga, Paulo Sitanggang, OK John, Immanuel Wanggai, dan lain-lain itu berhasil didatangkan oleh PSMS Medan.
Dari segi pelatih kepala, PSMS Medan pun juga sudah berhasil menggaet juru taktik yang cukup berpengalaman yakni Gomes de Oliviera
Baca Juga: Mantan Pemain Persebaya Ini Curhat Setelah Sah ke Klub Liga Malaysia
Seperti diketahui, Gomes sempat melatih beberapa klub di kancah tertinggi sepak bola Indonesia seperti Persela Lamongan, Persiwa Wamena, Madura United, dan lain-lain.
Tidak hanya dari materi skuatnya, PSMS Medan juga sempat rutin berlatih jelang bergulirnya Liga 2 2020.
Baca Juga: Ke Striker Persija Marko Simic, Teco Sebut Waktu Liga 1 akan Dimulai
Akan tetapi, kenyataan malah berbeda ketika dimana Liga Indonesia tidak kunjung dapat digulirkan hingga sampai saat ini karena sedang ditunda.
Liga Indonesia terhitung sudah terhenti sementara kurang lebih 10 bulan lamanya atau sejak pertengahan Maret 2020.
Sudah memasuki awal tahun 2021, Liga Indonesia pun masih abu-abu perihal lanjutan pelaksanaannya.
Baca Juga: Disinggung Kapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Eropa Ini Beri Jawaban
PSMS Medan pun baru-baru ini sedikit membeberkan terkait kerugian yang dialaminya sepanjang tahun 2020.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Tribun Medan, PSMS Medan mengeluarkan 7,5 miliar rupiah di tahun 2020 tanpa adanya kompetisi.
Jumlah biaya tersebut sudah termasuk kebutuhan makanan dan minuman (catering), gaji pemain dan upah pelatih.
Baca Juga: Sudah di Bandara, Pemain Keturunan Ini Susul Timnas U-19 Indonesia?
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) PSMS Medan, Julius Raja, pada 2 Januari 2021.
Lebih lanjut, Julius Raja juga menegaskan PSMS Medan sudah menyelesaikan gaji para pemainnya pada akhir Desember 2020 kemarin.
PSMS Medan menyebut cukup kesulitan membiayai pemain dengan tanpa adanya kompetisi, namun tim dengan julukan Ayam Kinantan tersebut tetap menjalankan kewajibannya.
Baca Juga: Sempat Robek Gawang Liverpool, Eks Persebaya Ini Hilang di Vietnam
"Jadi Desember kemarin, tepatnya saat latihan terakhir. Kami sudah membayar semua gaji pemain," kata Julius Raja.
"Para pemain juga hanya sekali bertanding dan selebihnya latihan. Ini mengakibatkan kami rugi banyak," ujar Julius.
"Untuk bayar gaji bulan Desember saja, kami mencarinya kemarin sudah sangat susah. Tapi, yang namanya kewajiban tetap kami berikan," tutur Sekum PSMS Medan tersebut.