Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Frank Lampard meminta seluruh pemain cadangannya untuk melakukan pemanasan saat Chelsea ketinggalan 0-3 dari Manchester City di babak pertama.
Chelsea harus kalah 1-3 dari Manchester City dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris, di Stamford Bridge, Minggu (3/1/2021).
Gol-gol kemenangan The Citizens dicetak oleh Ilkay Guendogan (18'), Phil Foden (21'), dan Kevin De Bruyne (34').
Sedangkan The Blues hanya mampu mencetak 1 gol hiburan di penghujung laga melalui Callum Hudson-Odoi (menit ke-90+2).
Hasil itu membuat The Blues tercecer di urutan ke-8 dengan 26 poin, sedangkan Man City merangsek naik ke posisi kelima dengan koleksi 29 poin.
Baca Juga: Rumor Transfer - Termasuk Man United, 3 Klub Premier League Pantau Situasi Kontrak Elkan Baggott
Frank Lampard menjadi sosok yang paling bertanggungjawab atas kekalahan ini.
Terlebih, The Blues saat ini sedang dalam performa tak bagus karena hanya menang sekali dalam 7 partai di semua ajang.
Ancaman pemecatan Lampard pun menyeruak, terutama datang dari para fans Chelsea yang tak puas dan mengutarakannya di media sosial.
Dua faktor menjadi alasan utama isu pemecatan Lampard saat ini.
Pertama, investasi 200 juta pounds lebih di musim panas lalu seakan tak sebanding dengan posisi mereka di klasemen saat ini.
Kedua, data di Prime Video Sport menunjukkan Lampard resmi menjadi pelatih dengan rasio poin terburuk di Chelsea selama rezim kepemilikan Roman Abramovich.
Dalam sebuah momen di babak pertama saat melawan Man City, Frank Lampard tampak meminta seluruh pemain cadangannya untuk melakukan pemanasan.
Saat itu, Chelsea masih ketinggalan 0-3 dari Man City dan hal ini ditangkap oleh kamera Sky Sports.
Baca Juga: Timo Werner Cedera Gara-gara Tiang Corner, Pep Guardiola Tak Tahan Mengejeknya
"Chelsea meminta seluruh pemain cadangannya melakukan pemanasan tetapi Frank Lampard hanya bisa mengganti 3 pemain," ujar komentator Sky Sports.
Pada akhirnya, Lampard memasukkan 3 pemain yakni Callum Hudsin-Odoi, Billy Gilmour dan Kai Havertz.
Pergantian ini hanya mampu memperkecil skor jadi 1-3.
Pasca-laga, Frank Lampard mengaku tidak takut dengan isu pemecatan dirinya yang menyeruak saat ini.
"Saya tidak bisa menjawab tentang kontrak, berapa lama lagi, dan kesulitan mendapat hasil. Saya hanya berbicara kepada tim setelah pertandingan mengenai bagaimana saya memperkirakan periode sulit ini," katanya.
"Saya tahu hal ini tidak akan mudah. Saya sudah biasa merasakan tekanan seperti itu."
"Satu-satunya yang memberi tekanan kepada diri saya adalah saya sendiri," ujarnya lagi.
Baca Juga: Bikin 50 Gol dari 70 Laga bersama Inter Milan, Romelu Lukaku Pecahkan Rekor Ronaldo
Lampard beralibi kemunduran yang dialami Chelsea adalah bagian tantangan dari tim yang masih dalam tahap membangun kekuatan.
"Kenyataannya adalah banyak pemain kami yang datang masih muda, baru, terkena cedera, dan tak pernah bermain bersama," kata Lampard.
"Saya belum bisa memainkan Hakim Ziyech, Christian Pulisic, atau Timo Werner dalam tim yang sama," imbuhnya.