Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan PBSI Tetap Berangkatkan Pemain ke Thailand meski Kevin Sanjaya Positif Covid-19

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 4 Januari 2021 | 17:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bereaksi setelah memastikan diri ke final French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu (26/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - PBSI tetap memberangkatkan atlet ke Thailand meski salah satu pemain andalan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, terpapar Covid-19.

Kabar mengejutkan datang dari tim bulu tangkis Indonesia menjelang keberangkatan mereka ke Thailand untuk mengikuti Leg Asia.

PBSI pada Senin (4/1/2021) mengumumkan bahwa Kevin Sanjaya Sukamuljo batal berpartisipasi karena terjangkit Covid-19.

Kabar kasus Covid-19 yang menimpa Kevin Sanjaya hanya berselang satu hari setelah kasus serupa yang menimpa pebulu tangkis Jepang, Kento Momota.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Batal Ikuti Thailand Open

Seperti dilansir BolaSport.com dari NHK, Momota mendapatkan hasil positif ketika melakukan tes PCR di Bandara Internasional Narita, Jepang.

Momota mendapatkan hasil tes positif menjelang keberangkatannya ke Negeri Gajah Putih pada Minggu (3/1/2021) waktu setempat.

Tertularnya Momota membuat Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) membatalkan keikursertaan pemain mereka lainnya dari Leg Asia.

Lantas, kenapa PBSI mengambil keputusan berbeda? Jawabannya karena kasus Covid-19 yang menimpa Kevin telah diantisipasi sejak lama.

Baca Juga: Reaksi Kevin Sanjaya Sukamuljo Setelah Batal Ikut Thailand Open karena Covid-19

Dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com, Kevin Sanjaya Sukamuljo telah merasakan gejala Covid-19 sejak pertengahan Desember.

Kevin lantas melakukan pemeriksaan di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, pada 20 Desember. Hasilnya, atlet asal Banyuwangi itu dinyatakan positif.

Isolasi mandiri dilakukan Kevin di rumah sejak saat itu. Kevin melakukan dua tes PCR lanjutan pada 28 dan 31 Desember. Sayangnya, dia masih mendapat hasil serupa.

Informasi yang datang lebih awal membuat PBSI bisa melakukan langkah pencegahan.

Baca Juga: Hendra Setiawan Mengaku Rindu dengan Suasana Pertandingan Sebelum Pandemi

Dalam kasus Momota, pemain tunggal putra nomor satu dunia itu masih bergabung dengan rekan senegaranya dalam pemusatan latihan pada awal tahun ini.

Adapun, Kevin telah dipisahkan dengan para pemain Pelatnas Cipayung sejak pertengahan Desember. Kevin juga absen pada tes usap terakhir pada Sabtu (2/1/2021).

PBSI telah menjamin kondisi kesehatan para pemain dan ofisial. Total 40 anggota tim menunjukkan hasil negatif pada tes PCR terakhir.

PBSI juga menyewa pesawat charter demi menjaga kesehatan dan keselamatan pemain dari risiko terpapar Covid-19.

Baca Juga: Praveen/Melati Dinilai Pemain Andalan Inggris Jadi Favorit Thailand Open

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Maniaky, menyatakan pentingnya partisipasi dalam Leg Asia bagi para pebulu tangkis Indonesia.

"Kami melihat ajang ini sangat penting karena sebagai bagian dari persiapan menghadapi agenda terpenting tahun 2021 ini, yaitu Olimpiade Tokyo," kata Rionny.

BADMINTON INDONESIA
Tim bulu tangkis Indonesia di bandara Soekarno Hatta jelang mengikuti Thailand Open, Senin (4/1/2021).

Rionny menambahkan bahwa kecuali Kevin, para pemain lain yang diproyeksikan tampil ke tiga turnamen tersebut semuanya dalam kondisi sehat.

"Sepanjang mengikuti protokol kesehatan, semoga semuanya lancar," ucapnya.

Leg Asia akan memuat tiga turnamen yaitu Thailand Open I (Super 1000), Thailand Open II (Super 1000), dan BWF World Tour Finals 2020.

Tiga turnamen tersebut akan dilangsungkan secara berurutan dimulai dari Thailand Open I pada 12-17 Januari mendatang.

Baca Juga: Peningkatan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi dkk Bakal Dievaluasi di Leg Asia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P