Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLAPSORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya tidak ingin merasakan kembali trauma jelang kick-off bergulirnya Liga 1 2020.
Sudah berkali-kali PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewacanakan untuk membangkit geliat kompetisi Tanah Air.
Namun usaha tersebut tak membuahkan hasil dan justru merugikan para peserta Liga 1, termasuk Persebaya.
Baca Juga: Pemain Keturunan Jerman Ini Merasa Bangga Kembali Dipanggil Shin Tae-yong
Tim berjuluk Bajul Ijo ini sedari awal sudah menyatakan menolak kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi.
Akan tetapi, PSSI dan PT LIB justru tak menggubris dan tetap ngeyel mengimplementasikannya.
Alhasil, Liga 1 yang seharusnya berjalan pada waktu yang telah ditetapkan selalu berakhir kegagalan.
Baca Juga: Kena Janji Palsu PSSI Soal Liga 1, Begini Komentar Pelatih Persib
PSSI kurang memenuhi satu syarat yakni izin kepolisian yang sejatinya harus disiapkan dari awal.
Baru-baru ini, federasi berencana menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk membahas lebih mendalam soal masa depan kompetisi.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Persebaya, Ram Surahman menyarankan lebih baik kompetisi Liga 1 2020 dibubarkan saja.
Baca Juga: Sosok Pelatih Ini Buat Eks Striker Persib Tertarik ke Liga Bangladesh
Pihaknya enggan mengulangi kesalahan yang sama berkaca pada kejadian-kejadian sebelumnya.
"Kalau menurut kami, memang lebih baik dibubarkan. Kami sudah mengusulkan itu sejak lama."
"Ketika ngotot dilanjutkan kan kami menyarankan, sebaiknya ini tidak usah memaksa untuk dilanjutkan,” kata Ram Surahman dikutip dari Kompas.com.
"Artinya, Persebaya sendiri sudah jauh-jauh hari sudah mengingatkan, untuk apa sih ngotot melanjutkan kompetisi," imbuhnya.
Bagi dia, PSSI sudah sangat terlambat jika baru mendiskusikan nasib kompetisi.
Sebab, kondisinya sudah terlanjur rumit dan tak jelas.
Akan lebih baik jika PSSI mau mendengar saran dari Persebaya Surabaya untuk menghentikan kompetisi 2020.
"Sekarang ini dikatakan terlambat ya memang terlambat. Sudah berapa bulan ini waktu kami habis sia-sia," ujarnya.
Baca Juga: Sosok Pelatih Ini Buat Eks Striker Persib Tertarik ke Liga Bangladesh
Ram Surahman merasa andai dulu PSSI berani menghentikan kompetisi lebih awal, waktu-waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk menata ulang kompetisi.
Saat ini, seharusnya sepak bola Indonesia sudah hidup kembali dengan keadaan yang lebih sehat dan siap.
"Harusnya waktu ini bisa digunakan untuk recovery dan konsolidasi. Baik konsolidasi PSSI maupun LIB," kata pria asal Gresik itu.
Baca Juga: Pemain Keturunan Jerman Ini Merasa Bangga Kembali Dipanggil Shin Tae-yong
"Kalau kami sih berharap rapat Exco nanti tidak jadi opsi lagi, tetapi sudah bentuk putusan. Jadi, tidak perlu menunggu lagi," katanya.
"Wes, tidak usah ngotot melanjutkan kompetisi, buat apa sih wong kondisinya seperti ini," katanya.