Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Tidak Punya Bakat Alami

By Agung Kurniawan - Selasa, 5 Januari 2021 | 12:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap kelas 500cc asal Amerika Serikat (AS), Kenny Roberts Sr, mengungkap penilaiannya terhadapa Jorge Lorenzo yang dia anggap tidak punya bakat alami seperti Valentino Rossi.

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi pernah menjadi rekan setim saat keduanya membela tim pabrikan Yamaha.

Saat berduet di sana, Rossi dan Lorenzo berhasil mempersembahkan empat gelar juara dunia MotoGP.

Namun, di luar torehan prestasi gemilang tersebut, bukan rahasia lagi jika Lorenzo dan Rossi pernah terlibat rivalitas internal yang cukup panas.

Baca Juga: Honda Bisa Hancur Tanpa Marc Marquez, MotoGP 2020 Jadi Bukti

Menjadi rekan satu tim seorang Valentino Rossi tentu memberi tantangan tersendiri bagi Jorge Lorenzo, terutama pada awal kariernya di tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Hal inilah yang kemudian diungkap Kenny Roberts Sr di kanal Youtube Peter Starr yang bertajuk MotoStarr.

Dalam kesempatan tersebut, Roberts menilai Lorenzo tidak memiliki bakat alami seperti Rossi.

Roberts juga mengaku sempat meragukan keputusan tim pabrikan Yamaha untuk merekrut Lorenzo dan menjadikan rekan setim Rossi pada tahun 2008.

Baca Juga: Langkahi Valentino Rossi, Maverick Vinales Lebih Dahulu Dirikan Tim Balap dengan Motor Yamaha

"Jorge Lorenzo tinggal di rumah saya selama 14 hari. Ketika dia datang dia tidak terlalu pintar, tetapi setelah itu dia menjadi sosok yang luar biasa," kata Kenny Roberts, dikutip dari Motosan.

"Saya ingat Yamaha menanyakan pendapat saya tentang dia, saya bilang saya tidak yakin dia memiliki bakat alami yang sama seperti Valentino Rossi," ucap Roberts lagi.

Lebih lanjut, ayah kandung eks pembalap MotoGP, Kenny Roberts Jr, itu, menilai karakter Jorge Lorenzo yang keras kepala telah membantunya meraih kejayaan, meski masalah lain akan muncul jika dia merasa depresi.

"Dia adalah seorang yang keras kepala, saat Anda melihatnya keluar dari motorhome dengan bahu lebar, Anda tahu dia akan menang, masalah datang saat dia merasa depresi," kata Roberts menjelaskan.

Baca Juga: Pol Espargaro Hampir Menangis Bahagia Bisa Tunggangi Motor Repsol Honda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P