Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FAM Puas dengan Pilar Naturalisasi dan Keturunan, Gawang Timnas Indonesia Pernah Dibobol Satu Pemain

By Metta Rahma Melati - Selasa, 5 Januari 2021 | 17:10 WIB
Pemain timnas Malaysia memberikan penghormatan ke suporternya seusai mengalahkan timnas Sri Lanka pada laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 5 Oktober 2019. (TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA)

BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) puas dengan kinerja pemain naturalisasi dan keturunan dalam meningkatkan peforma tim nasional di tingkat internasional.

Wakil Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi mengatakan, puas dengan tekad mereka dan dampak positif yang dibawa ke skuad nasional yang kini berada di jalur yang benar untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Ia menyebut pemain naturalisasi pertama dan satu-satunya Malaysia, Mohamadou Sumareh, di mana mampu mengelola tugas yang dipercayakan kepadanya sejak debut bersama timnas Malaysia pada Oktober 2018.

"Kami melihat komitmennya yang tinggi kepada skuad, dan kami berharap pemain naturalisasi lainnya di masa depan akan menunjukkan semangat yang sama," ujar Datuk Mohd Yusoff, dilansir BolaSport.com dari Bernama.

Baca Juga: Ini Rencana Pemerintah Usai Piala Dunia U-20 Indonesia Ditunda

Sumareh telah bermain 19 laga bersama timnas Malaysia dengan mencetak enam gol.

Dua di antaranya dicetak ke gawang timnas Indonesia pada laga leg pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 5 September 2019.

Bahkan ia menjadi penentu kemenangan laga itu dengan skor 3-2 untuk timnas Malaysia.

Selain itu, Mohd Yusoff mengatakan FAM juga mengagumi semangat yang ditunjukkan pemain keturunan campuran, termasuk Bredan Gan (Malaysia-Australia), La'Vere Corbon Ong (Malaysia-Barbadian), dan Matthew Davies (Malaysia-Australia).

Ia mengatakan, hal itu terbukti saat Brenda menangis bahagia setelah Malaysia meraih kemenangan dramatis melawan timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023.

"Jadi ini berarti dia benar-benar menunjukkan semangat Malaysia, dan saya melihat pemain seperti Corbin-Ong dan Matt (Davies) telah menunjukkan minat yang kuat terhadap tim nasional, meski mereka belum memiliki kesempatan untuk mengenakan seragam tim," ujar Datuk Mohd Yusoff.

Baca Juga: Jadi Pahlawan di Bangladesh, Eks Striker Borneo FC Dapat Smartphone

“Sejauh ini saya belum melihat pemain naturalisasi atau campuran yang berpuas diri saat bermain untuk negara kita, atau tidak menunjukkan semangat nasionalisme yang tinggi,” katanya.

Timnas Malaysai diperkirakan akan menyambut pemain naturalisasi lainnya, yakni Liridon Krasniqi menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 melawan Uni Emirat Aran (UEA) dan Vietnam pada Maret.

Liridon Krasniqi yang merupakan gelandang Johor Darul Takzim memperoleh kewarganegaraan Malaysia pada Februari 2020 terpilih bergabung pemusatan latihan pada 15-26 Januari 2021.

"Sampai kapan (ketergantungan akan bertahan) sulit dijawab secara akurat, tapi sebenarnya tidak perlu naturalisasi pemain ketika kita memiliki tim pemain lokal dan bisa bersaing di level tertinggi, misalnya di level Asia,” ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P