Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, angkat bicara terkait klub-klub yang mulai memutuskan untuk membubarkan tim karena Liga 1 tak kunjung jelas.
Tak sedikit tim-tim Liga 1 dan Liga 2 yang memutuskan untuk membubarkan tim karena sampai saat ini kompetisi masih menjadi misteri.
Bagaimana tidak? Liga 1 diagendakan bakal bergulir Februari 2021, tetapi sampai saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum juga mengantongi izin dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Dengan mengambangnya kompetisi itu pun membuat tim seperti Madura United (Liga 1), PSMS Medan (Liga 2) dan yang lainnya memilih membubarkan tim.
Baca Juga: Empat Pilar Strategi yang Buat PSSI Mendapatkan Apresiasi dari AFC
Menanggapi hal ini, Yunus Nusi, mengatakan bahwa tentu saja pihaknya prihatin dengan adanya pembubaran tim yang dilakukan klub-klub.
Namun, ia mengaku tak bisa melakukan apa-apa, sebab ia paham betul bahwa klub dalam kesulitan karena tak ada pemasukan dan kompetisi terus mengalami penundaan.
"Memang kami prihatin juga tapi kami tidak bisa memaksakan karena ini menyangkut masalah keuangan dari klub itu sendiri," kata Yunus Nusi seperti Bolasport.com lihat dari Kompas TV.
"Kami tahu bersama bahwa saat ini klub tidak mendapatkan pemasukan. Sementara tiap bulan mereka punya beban untuk menggaji, mengurus, dan membiayai ofisial termasuk juga biaya operasional," ucapnya.
Disituasi pandemi Covid-19 ini memang tidak mudah bagi semua pihak termasuk klub-klub.
Yunus Nusi mengatakan PSSI akan menghargai keputusan apa saja yang diambil oleh klub.
Sebab saat berbicara terkait kompetisi PSSI dan PT LIB juga sudah mengusahakan agar kompetisi lanjut.
Terkait surat izin pengajuan ke Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga telah dilakukan, tetapi belum juga ada respon dari pihak berwajib.
Sehingga pertengahan Januari 2021 ini PSSI akan segera menggelar rapat bersama Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Marcus/Kevin Absen, Ini Respons Ganda Malaysia yang Kerap Jadi Korban
"Kami juga menghargai itu dan apa boleh buat, kami sambil menunggu keputusan dari kepolisian, kami juga menunggu keputusan rapat Exco," ujar pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Rapat yang bakal dilaksakan tersebut akan membahas terkait nasib Liga 1.
Yunus Nusi mengatakan bahwa nasib Liga 1 lanjut atau tidaknya nanti ada dalam putusan tersebut, apalagi sudah ada beberapa klub yang memutuskan membubarkan tim.
"Kita tahu bersama beberapa klub juga sudah membubarkan timnya, mudah-mudahan bulan Januari ini kami sudah tahu berlangsungnya kompetisi atau dihentikannya kompetisi," tuturnya.