Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP 2020 menjadi mimpi buruk bagi Yamaha. Valentino Rossi pun mengharapkan kemajuan dari motor M1 pada musim depan.
Yamaha mengalami mimpi buruk pada MotoGP 2020 menyusul berbagai masalah yang terus menghampiri mereka sepanjang musim.
Masalah Yamaha sudah dimulai sejak awal musim dengan insiden gagal mesin yang dialami oleh para pembalap mereka.
Alokasi mesin yang semakin terbatas membuat para pembalap Yamaha tampil pincang karena putaran mesin harus dikurangi demi memperpanjang usia mesin.
Baca Juga: Pol Espargaro Hampir Menangis Bahagia Bisa Tunggangi Motor Repsol Honda
Seolah belum cukup, Yamaha menerima hukuman pengurangan poin karena menggunakan klep yang berbeda dari desain yang dihomologasikan.
Valentino Rossi turut menjadi korban dengan dua kali menelan hasil gagal finis karena motornya mogok di tengah perlombaan.
Masalah grip ban belakang yang belum selesai membuat Rossi dkk. tampil angin-anginan di mana mereka bisa tampil sangat kuat kemudian terseok-seok pada pekan berikutnya.
Rossi mengharapkan adanya perbaikan yang dilakukan Yamaha terhadap motor M1.
Tugas Yamaha tidak mudah. Sebab, pengembangan motor Yamaha M1 2021 terbatasi aturan pembekuan mesin yang diterapkan musim depan.
Sebagai informasi, Yamaha dan pabrikan non-konsesi lain wajib menggunakan mesin yang mereka daftarkan pada 2020 untuk musim kejuaraan 2021.
Namun begitu, Valentino Rossi tak mau pembekuan mesin dijadikan alasan.
"Maksud saya, di MotoGP sekarang Anda bisa melakukan banyak hal di sekitar mesin untuk meningkatkan performa," ujar Rossi, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Bisa dari sisi elektronik, cara mendinginkan mesin, dan knalpot. Jadi meski tidak bisa mengubah mesin, Anda memiliki berbagai masalah berbeda yang bisa diperbaiki."
"Menurut saya jika Yamaha bekerja dengan bagus dan dengan arah yang tepat maka kami bisa tampil lebih baik," ucap Rossi menyambung.
Selain mengharapkan perbaikan dari Yamaha, Rossi juga bertekad untuk memperbaiki performanya sendiri. Utamanya, dalam sesi kualifikasi.
Posisi start menjadi faktor krusial untuk meraih hasil bagus di MotoGP. Lebih-lebih jika pembalap kesulitan menjaga usia ban tetap awet hingga garis finis.
Baca Juga: Honda Bisa Hancur Tanpa Marc Marquez, MotoGP 2020 Jadi Bukti
Pembalap berjuluk The Doctor itu juga berharap Yamaha bisa mengatasi kelemahan di mana mereka cenderung melemah pada akhir musim.
"Kami juga akan mendorong Yamaha untuk melakukan pekerjaan bagus sepanjang musim dingin untuk berusaha meningkatkan beberapa area," ujar Rossi lagi.
"Beberapa tahun terakhir kami kuat pada awal musim tetapi kesulitan pada paruh kedua karena kompetitor kami bisa memperbaiki semua hal baru pada motor mereka."
"Dengan Yamaha, akhir musim selalu tidak mudah. Jadi tahun depan akan menjadi tantangan yang berat dan kami harus siap sejak balapan pertama," tukasnya.
Rossi masih mendapatkan motor M1 versi teranyar walau tergusur ke tim satelit Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.
Di antara pembalap Yamaha hanya Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang memakai motor Spek-A yang memiliki basis motor musim 2019.
Baca Juga: Pembelaan Bos Yamaha soal Maverick Vinales yang Dianggap Sudah Mentok di MotoGP