Manajer Akui Khabib Nurmagomedov Pernah Ditawar Rp 1,3 Triliun

BOLASPORT.COM - Eks petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, ternyata pernah mendapatkan tawaran duel melawan legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr.

Hal ini diungkapkan manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz.

Menurut Ali Abdelaziz, kliennya sempat disodori tawaran bertarung tinju dari kubu Floyd Mayweather Jr.

Bahkan untuk memuluskan rencana tersebut, pihak Mayweather diklaim Abdelaziz siap menggelontorkan bayaran sebesar Rp 1,3 triliun untuk Nurmagomedov. 

Baca Juga: Anders Antonsen Bawa Playstation Demi Atasi Kejenuhan Sepanjang Leg Asia

Presiden UFC, Dana White, juga disebut Ali Abdelaziz ikut terlibat dalam penawaran pertarungan tinju antara Floyd Mayweather Jr dan Khabib Nurmagomedov.

Hanya, mental Nurmagomedov yang terbentuk sebagai petarung MMA membuat dia enggan berpaling ke arena tinju.

"Kami pernah ditawari Rp 1,3 triliun untuk melawan Floyd Mayweather Jr," kata Abdelaziz kepada TMZ, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.

"Dana White ikut, semua orang ikut. Namun, tahukah Anda, Khabib adalah pejuang MMA. Jika Floyd ingin ikut bertarung, dihajar dia (Nurmagomedov), tidak masalah," ucap dia lagi.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2021 di Sepang Dapat Lampu Hijau, Valentino Rossi dkk Akhirnya Keluar 'Kandang' Setelah 1 Tahun

Khabib Nurmagomedov sebelumnya memang pernah mengungkap tantangan dari Floyd Mayweather Jr sebelum melakoni duel melawan Justin Gaethje pada UFC 254, Oktober tahun lalu.

Sosok berjulukan The Eagle itu menjelaskan bahwa pihak Mayweather selalu mengejarnya demi mendapatkan kesepakatan bertarung di ring tinju.

"Selalu, setiap bulan orang menelepon saya dan mereka bertanya kepada saya, ' Apakah Anda akan bertarung dengan Floyd Mayweather jika kami bayar Anda 100 juta dolar AS'," ujar Nurmagomedov kepada Yahoo! Sports. 

"Ini sangat gila. Saya ingin fokus kepada Justin Gaethje."

"Setiap bulan, beberapa orang dari Arab Saudi, dari Emirates, dari banyak negara, seperti selalu berusaha membuat kontrak dengan saya," kata dia menjelaskan.

Baca Juga: Manajer Andrea Dovizioso Bicara Komunikasi dengan Honda dan Potensi Gabung Tim Baru pada MotoGP 2021