Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menilai bahwa Yamaha harus belajar banyak dari tim Suzuki agar bisa melesat lebih cepat lagi pada MotoGP 2021.
Asa Valentino Rossi untuk tampil mentereng pada musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha harus pupus lantaran tidak berhasil menunjukkan performa yang kompetitif.
Setelah meraih hasil gagal finis pada seri pembuka, Valentino Rossi sempat mendapatkan momentumnya dengan merebut finis di podium ketiga pada seri kedua.
Namun demikian, Valentino Rossi gagal melanjutkan momentum tersebut hingga akhirnya dia hanya mampu berada di peringkat ke-15 klasemen akhir MotoGP 2020.
Sorotan tajam kian diberikan rider berjuluk The Doctor itu setelah dirinya menyaksikan tim Suzuki berjaya dengan merebut gelar juara dunia melalui Joan Mir.
Hal tersebut cukup beralasan mengingat Yamaha dan Suzuki merupakan dua tim MotoGP yang mempunyai konsep mesin yang sama yakni in-line4 alias empat silinder segaris.
Meski tidak sedikit pihak yang menilai konsep In-line4 jauh lebih kuno daripada mesin-mesin V4, Valentino Rossi menegaskan bahwa hal itu bukanlah alasan untuk Yamaha.
"Selama bertahun-tahun dikatakan bahwa masalah Yamaha terletak pada konsep mesin," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari laman Speedweek.
Baca Juga: Manajer Andrea Dovizioso Bicara Komunikasi dengan Honda dan Potensi Gabung Tim Baru pada MotoGP 2021