Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Italia, Antonio Cassano, menyebut Paulo Dybala hanya sebagai pemain 'medioker' alias pesepak bola yang biasa-biasa saja, sehingga tak pantas memakai nomor 10 di Juventus.
Antonio Cassano merasa Paulo Dybala tak layak untuk menggunakan nomor 10 di Juventus karena memiliki skill rata-rata.
Masa depan Dybala di Juventus sedang tidak menentu usai dirinya kerap menjadi penghangat bangku cadangan pada musim 2020-2021.
Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina itu tercatat hanya bermain sebanyak 9 kali di Liga Italia dengan 6 kali bermain secara reguler.
Minimnya menit bermain yang diberikan pelatih Andrea Pirlo kepada Dybala membuat dia baru mengemas 2 gol sejauh ini di Serie A.
Baca Juga: AC Milan Vs Juventus - Andrea Pirlo Andalkan Ketajaman Cristiano Ronaldo
Juventus kabarnya telah menyodorkan perpanjangan kontrak kepada Dybala, tetapi sang striker menolaknya karena permintaannya soal naik gaji tak dipenuhi.
Kontrak Dybala dengan I Bianconeri akan berakhir pada 2022 mendatang.
Dalam sebuah wawancara, Cassano menganggap Dybala tak pantas meminta kenaikkan gaji kepada Juventus setelah minim kontribusi.
Cassano menganggap striker berusia 27 tahun itu juga tak memiliki kualitas yang cukup untuk menggunakan nomor punggung 10 di Juventus.
Dia merasa Dybala tak mampu mengatasi tekanan dan ekspektasi Juventus.
"Semua pelatihnya di Juventus tidak menganggapnya perlu, jadi saya bertanya-tanya apakah dia seorang juara atau pemain hebat," kata Cassano seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
Baca Juga: Tak Jadi Reuni dengan Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil Selangkah Lagi Gabung DC United
"Bagi saya, dia bukan juara, dia tidak membuat perbedaan. Dia memang pernah membuat gol bagus, seperti Antonio Di Natale dan Lorenzo Insigne."
"Akan tetapi, jika Anda ingin menggunakan kostum nomor 10 di Juventus. Dia harus berada di level yang lebih tinggi."
"Saya merasa bahwa, ketika mereka menekannya, dia seperti tak kuat menahannya."
"Lalu dia meminta 10 juta pounds (Rp 189 miliar) per musim? Oh, tolonglah!"