Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Liga Italia - Inter Milan Gagal Tendang AC Milan karena Pemain Keturunan Indonesia

By Ade Jayadireja - Rabu, 6 Januari 2021 | 23:03 WIB
Aksi striker Inter Milan, Alexis Sanchez, dalam laga melawan Sampdoria pada Rabu (6/1/2021). (TWITTER.COM/INTER)

BOLASPORT.COM - Inter Milan gagal mengambil alih puncak klasemen akibat kekalahan dari Sampdoria pada laga pekan ke-16 Liga Italia 2020-2021.

Inter Milan pulang dengan tangan hampa dari markas Sampdoria di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Rabu (6/1/2021).

Terjun dengan mayoritas pemain terbaiknya, sang raksasa kota mode justru tumbang 1-2.

Gol dari Antonio Candreva dan Keita Balde menggagalkan ambisi Inter untuk menyegel poin penuh.

Dua gol tersebut cuma sanggup dibalas satu kali oleh Inter melalui Stefan de Vrij.

Bicara soal serangan, sebenarnya Inter tampil sangat ofensif dengan melepaskan 23 tembakan.

Adapun jumlah shot Sampdoria adalah 10 buah.

Namun, gelombang serangan tim tamu dapat diredam dengan baik oleh Emil Audero yang tampil apik di bawah mistar gawang Sampdoria.

Baca Juga: Jika Bisa Memilih, PSIS Ingin Bubarkan Tim seperti Madura United

TWITTER.COM/SAMPDORIA_EN
Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi.

Kiper berdarah Indonesia itu mencatatkan enam penyelamatan selama 90 menit.

Peluang perdana Inter, yakni menit ketujuh, gagal berbuah gol setelah tembakan Lautaro Martinez ke sudut atas gawang dapat ditepis oleh Audero.

Memasuki menit ke-10, tim tamu kembali membuang peluang besar untuk membuka keunggulan via penalti. Lagi-lagi karena Audero.

Audero dapat membaca arah tembakan sang eksekutor, Alexis Sanchez, ke pojok kanan bawah gawangnya.

Penalti tersebut terjadi setelah Morten Thorsby kedapatan melakukan handball di dalam kotak penalti.

Baca Juga: Oscar De La Hoya Pilih Opsi Berunding soal Lawan Ryan Garcia Berikutnya

Memasuki menit ke-23, gantian Sampdoria yang mendapat penalti, lagi-lagi dari buah handball di dalam area terlarang.

Peluang tersebut tak disia-siakan oleh Antonio Candreva yang maju sebagai algojo.

Candreva mengarahkan bola ke kiri, sedangkan kiper Samir Handanovic terbang ke arah sebaliknya.

Keunggulan tim tuan rumah bertambah pada menit ke-38 setelah umpan Mikkel Damsgaard dikonversi menjadi gol oleh Keita Balde dengan sontekan.

Jelang turun minum, Audero kembali jadi mimpi buruk Inter dengan menggagalkan upaya Sanchez untuk mencetak gol.

Skor 2-0 untuk Sampdoria bertahan hingga babak pertama selesai.

Usaha Inter untuk membobol gawang Audero baru kesampaian pada babak kedua, tepatnya menit ke-65 via sundulan Stefan de Vrij dari situasi sepak pojok.

Gol dari De Vrij menumbuhkan asa Inter untuk mengubah situasi.

Pada menit ke-71, mereka nyaris menyamakan kedudukan andai saja sundulan Romelu Lukaku tak diblok oleh Audero.

Sial bagi Inter karena mereka tak dapat mengejar defisit gol hingga wasit menyudahi pertandingan.

Hasil ini membuat Inter stagnan di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 36 poin, tertinggal satu angka dari AC Milan selaku pemuncak tabel.

AC Milan sendiri baru akan menjalani partai pekan ke-16 pada pukul 02.45 WIB dengan menjamu Juventus di San Siro.

Sementara itu, Sampdoria juga tetap menghuni tangga ke-11 dan mengantongi 20 poin dari hasil 16 pertandingan.

Sampdoria: 1-Emil Audero, 3-Tomasso Augello, 5-Adrien Silva, 10-Keita Balde, 14-Jakub Jankto, 15-Omar Colley, 18-Morten Thorsby, 21-Lorenzo Tonelli, 22-Maya Yoshida, 38-Mikkel Damsgaard, 87-Antonio Candreva

Pelatih: Caludio Ranieri

Inter Milan: 1-Samir Handanovic, 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni, 2-Achraf Hakimi, 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 5-Roberto Gagliardini, 15-Ashley Young, 10-Lautaro Martinez, 7-Alexis Sanchez

Pelatih: Antonio Conte

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P