Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, didenda 25 ribu pounds atau sekitar Rp 4 miliar karena mengkritik wasit.
Kritik tersebut dilontarkan Nuno Espirito Santo seusai Wolverhampton Wanderers kalah 1-2 dari Burnley dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Turf Moor, 21 Desember 2020.
Adapun sosok wasit yang menjadi sasaran kritik Santo adalah Lee Mason.
Menurut Santo, kepemimpinan Lee Mason pada pertandingan tersebut telah merusak pertandingan.
Baca Juga: Rekor Tandang Inter Milan di Liga Italia Rusak Gara-gara Sampdoria
Tak hanya itu, Santo juga menyebut Lee Mason tidak cukup bagus untuk memimpin pertandingan setingkat Premier League.
"Hal itu adalah tugasnya. Dia harus meningkatkan kemampuannya. Dia harus menjadi lebih bagus," kata Santo seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.
"Sepak bola adalah permainan fisik dan wasit mengambil keputusan serta bersikap adil."
"Akan tetapi, wasit ini tidak cukup bagus untuk meniupkan peluit. Lee Mason tidak cukup bagus."
Baca Juga: Alasan Ole Gunnar Solskjaer Gandeng Darren Fletcher Jadi Staf Pelatih Man United
"Bukan tentang keputusan besar dan krusial, ini adalah cara dia menangani para pemain."
"Kedua tim kehilangan fokus. Mereka selalu memperdebatkan keputusannya."
"Dia harus berkembang karena pertandingan membutuhkan wasit yang bagus dan penanganan yang bagus agar pemain bisa terus tampil," ujar Santo menambahkan.
Ucapan Santo itu langsung membuat Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) bergerak untuk mengetahui maksud dari komentar tersebut.
Baca Juga: Menurut Sang Agen, Mesut Oezil Akan Segera Mendapat Kejelasan Terkait Masa Depannya
Santo merespons permintaan FA itu dengan mengatakan bahwa tindakannya memang tidak pantas.
Namun, juru taktik asal Portugal itu juga enggan meminta maaf atas tindakannya tersebut.
FA pun mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan hukuman untuk Santo berupa denda senilai 25 ribu pounds (sekitar Rp 4 miliar).
Selain itu, Santo juga telah diperingatkan oleh FA agar tidak melakukan tindakan serupa di masa depan.
Pihak Nuno Espirito Santo dan Wolverhampton Wanderers belum memberikan tanggapan terkait keputusan dari FA.