Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan GM Arema FC Dukung PSSI untuk Lanjutkan Liga 1 2020

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 8 Januari 2021 | 16:15 WIB
Manajer Arema FC, Ruddy Widodo. (JAPRIT)

BOLASPORT.COM - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, membeberkan alasan dirinya lebih ingin Liga 1 2020 dilanjutkan ketimbang menyiapkan kompetisi baru.

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, punya keinginan kuat untuk melanjutkan Liga 1 2020.

Hal itu diungkapkannya saat banyak pihak justru ingin agar Liga 1 2020 dibatalkan.

Beberapa pihak seperti Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, dan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memang terang-terangan mengaku tidak ingin lagi melanjutkan Liga 1 2020.

Baca Juga: PSSI Tunggu Shin Tae-yong untuk Agendakan TC Timnas U-22 Indonesia dan Senior

Mereka lebih memilih untuk segera mempersiapkan Liga 1 2021 karena Liga 1 2020 dinilai sudah terlalu menyusahkan.

Banyak pihak harus membuang banyak waktu dan uang jika memaksa untuk melanjutkan kompetisi yang sudah berhenti selama 10 bulan itu.

Ruddy punya alasan kuat mengapa dirinya kukuh ingin melanjutkan Liga 1 2020.

Menurutnya, ada banyak hutang yang belum terbayarkan dalam setahun terakhir.

Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia Dirumorkan Gabung Kedah

"Hal terpenting adalah kita tidak punya hutang di 2020," tutur Ruddy Widodo dilansir Bolasport.com dari Kompas.

"Baru nanti dimulai liga baru. Terserah kapan yang penting pada 2021," kata pria berusia 48 tahun ini.

Dalam pandangan Ruddy, sepakbola bukan menjadi urusan satu pihak saja.

Gelaran Liga 1 2020 juga tidak semata-mata menjadi persoalan federasi, operator, dan klub.

Baca Juga: Gagal Bawa PSG Menang di Laga Perdana, Mauricio Pochettino Salahkan Kylian Mbappe

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Pertandingan Arema FC vs Persib pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).

Ada banyak pihak lain di luar itu seperti sponsor, venue, dan stakeholder lainnya yang juga terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi.

Mengingat itu semua, adalah hal yang wajar jika klub, operator, dan federasi melunasi hutang dengan cara melanjutkan kompetisi.

"Pada 2020 kan sepak bola tidak sendiri. Di industri ada sponsor dan broadcaster. Di klub lain kan juga gitu."

"Hak dan kewajibannya juga ada. Nah, biar tidak ada tanggungan, itu dilalui dulu baru ada liga baru," imbuhnya.

Baca Juga: BWF Konfirmasi 8 Pebulu Tangkis Indonesia yang Terlibat Kasus Judi Ilegal/Pengaturan Hasil Pertandingan

Pria berkacamata itu menambahkan bahwa skuad Singo Edan akan tetap dinamis dan patuh pada apa pun yang menjadi keputusan PSSI.

Namun, Ruddy tetap menaruh harapan supaya PSSI juga memasukkan pertimbangan soal nasib Liga 1 2020.

Dengan begitu, maka klub bisa memiliki langkah ringan saat akan memasuki kompetisi musim 2021.

"Jika federasi bilang stop kompetisi 2020 terus langsung ada Liga 1 2021 ya ayo, tapi liga 2020 harus dipikirkan juga. Jadi, jangan stop langsung ditinggalkan," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P