Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, mempertanyakan kurangnya waktu untuk mereka berlatih selama masa karantina di Bangkok, Thailand, jelang Thailand Open I dan II 2021 pada pertengahan Januari.
Lee Zii Jia dkk tiba di Bangkok, Thailand, pada awal pekan ini setelah dinyatakan bebas covid-19.
Mereka harus menjalani karantina hingga 11 Januari mendatang.
Masa karantina ini tak berlangsung mulus. Para pemain mengeluhkan minimnya waktu untuk berlatih di Impact Arena yang menjadi lokasi turnamen.
Baca Juga: Cerita Hendra Setiawan dkk Jalani Tes PCR di Thailand, dari Hidung Ngilu hingga Pusing Kepala
Pelatih tunggal putra asal Indonesia, Hendrawan, berharap waktu yang dialokasikan untuk berlatih bisa lebih banyak.
"Para pemain sempat terlambat latihan pada hari pertama. Menurut saya itu bisa dipahami karena standar operasional yang ketat dan semua kontingen hanya bisa meninggalkan kamar masing-masing secara sendiri-sendiri," kata Hendrawan.
Baca Juga: BWF Puji Persiapan Unik Thailand dalam Protokol Kesehatan Covid-19 Jelang Leg Asia
"Saya yakin jadwal latihan akan disesuaikan dalam beberapa hari ke depan karena adanya protes soal alokasi waktu latihan. Kita semua harus melihat situasinya dan membuat penyesuaian," ucap dia lagi.
Dengan pembatasan waktu latihan, Hendrawan mengatakan latihan pertama pun bukan sesi yang intens.
Baca Juga: BWF Konfirmasi 8 Pebulu Tangkis Indonesia yang Terlibat Kasus Judi Ilegal
"Sejauh ini para pemain hanya berlatih selama satu jam 15 menit di lapangan dan menjalani satu sesi di gym," ujar peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2001 itu.
Thailand Open I 2021 akan berlangsung pada 12-17 Januari dan dilanjutkan dengan Thailand Open II 2021 pada 19-24 Januari.
Rangkaian turnamen di Bangkok, Thailand, akan dilanjutkan dengan BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari.