Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman menagih satu faktor ke PSSI untuk dapat menentukan masa kontrak dari amunisi-amunisinya saat ini.
Di tengah waktu penundaan Liga Indonesia oleh PSSI, PSS Sleman baru-baru ini membahas soal kontrak para pemainnya.
Kontrak pemain menjadi salah satu topik yang menjadi sorotan PSS Sleman dan ternyata masa depan pilar-pilarnya itu memiliki hubungannya dengan PSSI.
Lantas, apa hubungan masa depan kontrak para pemain PSS Sleman terhadap PSSI?
Hal ini diungkap secara jelas oleh Marco Gracia Paulo selaku Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS).
Awalnya, Marco Gracia Paulo menjelaskan mengenai pemenuhan hak para pemain PSS Sleman di masa penundaan Liga Indonesia.
Baca Juga: Pamit dari PSM Makassar, Pemain Ini Resmi Gabung ke Klub Eropa
Marco menyebut PSS Sleman masih menunaikan kewajibannya terhadap para pemainnya, meski belum adanya kompetisi.
"Kalau kewajiban pasti dibayarkan semua sesuai. Bahkan, kami tetap memberikan dengan angka yang saya percaya itu cukup baik gitu sama situasi semua saat ini," kata Marco Gracia Paulo seperti video rilis yang diterima oleh BolaSport.com, 8 Januari 2021.
Baca Juga: Jadi Pahlawan di Bangladesh, Eks Striker Borneo FC Dapat Smartphone
Selain itu, Marco Gracia Paulo sebenarnya tidak begitu gusar PSS Sleman kehilangan para pemainnya di tengah abu-abunya Liga Indonesia.
Hal ini dikarenakan PSS Sleman telah menjalin kesepakatan kontrak yang menunjukkan hingga Liga Indonesia musim 2020 memang telah dianggap selesai.
"Tetapi, misal ada selentingan bahwa akan (kontrak pemain) di-stop dan lain-lain, saya rasa itu hanya rumor," ujar Marco Gracia Paulo.
Baca Juga: Kabar Bintang Timnas U-19 Indonesia Jack Brown setelah Tes MRI
"Karena kami sudah perpanjang (kontrak pemain) sampai bulan Februari (2021). Tapi, itu sifatnya memang karena yang kami perpanjang addendumnya adalah sesuai dengan regulasinya FIFA, masa berlakunya kontrak paling minimum itu adalah sependek-pendeknya sampai selesainya kompetisi.
"Jadi, waktu itu kami activated klausul itu bahwa karena kompetisinya diundur. Maka, kami otomatis activated klausul itu untuk memperpanjang (kontrak) sampai Februari (2021) ataupun sampai kapan kompetisi itu dianggap selesai.
"Kalau memang lewat dari Februari (2021), maka otomatis kami akan mengikuti sampai akhirnya," katanya.
Baca Juga: Sempat di Timnas U-19 Indonesia, Pilar Ini Bongkar Sosok Shin Tae-yong
Lebih dalam, Marco Gracia Paulo juga menuntut PSSI untuk memberikan kejelasan lanjutan Liga Indonesia musim 2020.
Marco menyebut dengan adanya kejelasan lanjutan Liga Indonesia tersebut pastinya dapat menjadi titik terang nasib para pemainnya.
Sehingga, nantinya PSS Sleman dapat membuat kebijakan baru terkait masa kontrak pemainnya yang sesuai aturan.
Baca Juga: Dapat 3 Tawaran Termasuk dari Malaysia, Pemain Ini Ingin ke Persipura
"Kami menunggu keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (kejelasan kompetisi)," tutur Marco Gracia Paulo.
"Keputusan itu menjadi sangat penting buat kami, karena kami tidak mau menyalahi aturan. Kami mau memberikan kepastian kepada pemain.
"Kalau ada pernyataan resmi bahwa kompetisi 2020 memang sudah dianggap berhenti oleh PSSI. Sesuai dengan kontrak, maka kami sudah bisa selesaikan (kontrak pemain).
Baca Juga: Dilabeli Anak Angkat Cristiano Ronaldo, Martunis Curhat soal Netizen
"Tentunya kami akan siapkan yang terbaik untuk para pemain kami. Tetapi, ketika ini (lanjutan kompetisi) masih menggantung ya statusnya kami belum bisa menyelesaikan (kontrak pemain) secara legal," ujarnya.
Oleh sebab itu, PSS Sleman meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terkait kejelasan lanjutan Liga Indonesia musim 2020 dengan cepat.
Bahkan, tim dengan julukan Super Elang Jawa tersebut sudah memohon melalui surat.
Baca Juga: Demi Lanjutan Liga Indonesia, Bos Persija Bertemu Sosok Penting
"Kami memohon kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk segera memberikan pernyataan resmi (kejelasan kompetisi)," kata Marco Gracia Paulo.
"Soalnya kita ini rumor-rumor terus, menggantung, mau mulai tapi tidak tahu, mau tidak (lanjut) tapi tidak tahu juga.
"Kami sudah sampaikan melalui surat kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, bahwa kami memohon dengan sangat untuk adanya kepastian status kompetisi musim 2020," katanya.