Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Cemas, Para Pemain Arema FC Mulai Bertanya Soal Gaji Terakhir

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 10 Januari 2021 | 14:00 WIB
GM Arema, Ruddy Widodo. (OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

BOLASPORT.COM - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku bahwa para pemainnya mulai cemas dan menanyakan waktu pemberian gaji terakhir.

Kecemasan soal nasib Liga 1 2020 mulai menjangkiti para pemain Arema FC.

Hal itu diakui oleh General Manajer Singo Edan, Ruddy Widodo.

Menurut Ruddy, Hendro Siswanto dkk mulai gelisah menanti nasib Liga 1 2020 yang tak kunjung mendapatkan titik terang.

Baca Juga: Pemain 23 Tahun Persib Rampung Ikuti Kursus C AFC, Begini Perasaannya

Namun di sisi lain, pihak manajemen juga tak bisa berbuat banyak untuk menjawab kegelisahan para pemainnya.

Manajemen Singo Edan sejauh ini hanya bisa meyakinkan para pemain bahwa badai yang melanda saat ini pasti akan berlalu.

“Banyak pemain yang tanya ‘abu-abu pak?’. Akhirnya kami bilang pemain liga kan profesional," ucap Ruddy dilansir Bolasport.com dari Kompas.

"Meski liga belum jelas, karena profesi ya minimal pemain menjaga badan dan latihan sendiri,” kata pria asal Madiun tersebut.

Baca Juga: Fabrizio Romano: Saat Ini, Para Pemain Incaran Tak Mau Gabung Liverpool karena Takut Hanya Main 5 Kali

Kecemasan para pemain Arema FC juga meningkat setelah Madura United dan Persipura Jayapura memutuskan untuk membubarkan tim.

Seperti diketahui, kedua tim itu sedang mengalami kesulitan finansial sehingga membubarkan tim menjadi pilihan terbaik dan satu-satunya.

Di satu sisi, Arema FC kabarnya juga tengah mengalami kesulitan finansial yang luar biasa.

Beberapa kali bahkan Ruddy sempat mengatakan bila pemilik klub harus merogoh kocek pribadinya untuk menggaji pemain dan ofisial.

Baca Juga: Gara-gara Ulah Adik, Youtuber Mengaku Petinju Ini Sedih Dibenci Presiden UFC

Oleh sebab itu, para pemain pun mulai bertanya kapan dirinya akan mendapat gaji terakhir.

“Belum ada yang menanyakan pembubaran tim, tapi ada yang tanya gaji terakhir kapan. Saya suruh lihat kontrak terakhirnya kapan.”

“Kan Madura United dan Persebaya dibubarkan karena mayoritas pemainnya sudah habis kontrak dan tidak diperpanjang, membebaskan karena belum ada kejelasan liga,” pungkasnya.

Arema FC sendiri bersikeras untuk tidak membubarkan tim meski lanjutan Liga 1 2020 tidak kunjung mendapatkan kejelasan.

Namun, dalam kondisi sekarang ini, kecil kemungkinan jika Singo Edan akan mempertahankan para pemain yang kontraknya sudah habis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P