Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Timnas Indonesia U-19, Pratama Arhan Alif mengungkapkan perbedaan fasilitas pemusatan latihan (TC) di Spanyol dengan Kroasia.
Seperti diketahui, saat tim asuhan Shin Tae-yong sedang ditempa fisiknya di Negeri Matador.
TC tersebut dilakukan PSSI sebagai upaya persiapan menghadapi ajang Piala AFC U-19 bulan Maret mendatang.
Baca Juga: Isi Wejangan Manajemen Arema FC Agar Pemainnya Bertahan di Tengah Covid-19
Bagi Arhan, ia bersyukur bisa diboyong pelatih asal Korea Selatan itu untuk menimba ilmu di negara yang produktif memproduksi bibit-bibit pesepakbola handal.
Untuk itu, pemain PSIS Semarang itu tidak akan menyia-nyiakannya dan bertekad memberikan usaha maksimal
"Spanyol adalah negara kuat sepak bolanya, dan menjadi salah satu impian saya bisa berada di sini. Saya bersyukur ikut datang ke sini, tentu sangat senang," kata Arha dilansir dari Tribun Jateng.
"Bagaimanapun saya juga harus terus bekerja keras dalam TC di Spanyol ini," imbuhnya.
Pemilik lemparan jauh timnas-19 itu menyebutkan bahwa fasilitas latihan Garuda Muda di Spanyol jauh lebih baik.
"Ada perbedaan dari segi fasilitas dari TC di Kroasia kemarin. Spanyol memiliki lapangan latihan yang bagus. Begitu juga dengan lapangan-lapangan lainnya di sini. Membuat saya semakin termotivasi untuk berlatih," ungkap Arhan.
Baca Juga: 9 Pemain Berlabel Timnas Indonesia di Klub Luar Negeri, dari Malaysia, Thailand hingga Eropa
Sejauh ini, timnas U-19 terus mengasah kemampuan pada TC di Spanyol yang diagendakan hingga 31 Januari mendatang. Adapun TC ini dipusatkan di kota Salou, Tarragona.
TC diikuti sebanyak 30 pemain dipanggil tapi baru 28 nama yang bisa bergabung.
Pasalnya, Elkan Baggott dan Witan Sulaeman dipastikan absen dalam TC kali ini.
Elkan Baggott sedang terlockdown di Inggris, sementara Witan sedang mengalami masalah kesehatan.