Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perihal gaji diyakini bakal menjadi halangan bagi Paris Saint-Germain (PSG) dalam upaya mendatangkan Lionel Messi.
Kontrak Lionel Messi di Barcelona bakal kedaluwarsa pada Juni 2021.
Dengan durasi tersisa lima bulan, sosok kelahiran Rosario itu sudah diperbolehkan bernegosiasi bersama klub lain.
Sang superstar mungkin saja pindah haluan tanpa biaya transfer. Namun, gajinya yang tinggi tetap saja menjadi masalah buat tim-tim peminat, bahkan bagi klub setajir PSG.
Messi diketahui mendapat bayaran 60 juta euro atau Rp 1 triliun per tahun di Barcelona.
Baca Juga: Gorontalo Dianggap Berpotensi Kembangkan Balap Sepeda Downhill
Menurut jurnalis kawakan Prancis, Julien Laurens, bujet PSG tak akan memungkinkan untuk merekrut Messi.
Ditambah lagi, Les Parisiens punya dua pemain bergaji mewah dalam diri Kylian Mbappe dan Neymar.
"Dengan adanya Financial Fair Play dan efek pandemi yang dirasakan PSG seperti klub-klub lain, saya tak tahu bagaimana itu bisa terjadi," kata Laurens, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Anda bisa memiliki Neymar yang katakanlah dibayar 30 juta euro setahun, Messi di angka 60 juta euro setahun, dan Mbappe yang berpotensi mendapat upah sama seperti Neymar setelah meneken kontrak baru."
"Untuk gaji mereka bertiga saja, sudah menghabiskan 150 juta euro setiap tahun. Secara finansial, saya pikir mustahil (mendatangkan Messi)," ucap Laurens menambahkan.
Baca Juga: Soal Keputusannya Saat Insiden Tekel Horor Pickford ke Van Dijk, Wasit Oliver Akui Ada Kesalahan
Berdasarkan laporan L’Equipe pada 2020, Messi menduduki posisi tertinggi dalam daftar 10 pemain bergaji tertinggi di dunia.
Dia jauh meninggalkan rival abadinya, Cristiano Ronaldo, yang ada menempati peringkat kedua dengan bayaran 30 juta euro per tahun dari Juventus.
Neymar dan Mbappe menjadi perwakilan PSG di daftar tersebut.