Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos tim Aston Martin, Lawrence Stroll, merasa pede alias percaya diri skuadnya bisa mengalahkan Mercedes dan menjadi juara dunia pada ajang balap Formula 1 (F1).
Keyakinan ini tak lepas dari strategi pergantian nama alias re-branding yang dilakukan Lawrence Stroll terhadap timnya.
Tak seperti musim lalu, saat masih memakai nama Racing Point, tahun ini, Stroll menghadirkan kembali nama ikonik brand asal Inggris, Aston Martin, ke grid F1.
Bukan cuma itu, manajemen tim juga mengonfirmasi sponsor baru mereka yakni perusahaan konsultan IT dari Amerika Serikat (AS) bernama Cognizant, pada Kamis pekan lalu.
Baca Juga: Manfaatkan Absennya Minions, Ganda Putra Malaysia Ingin Ulang Sukses di Bangkok
Pada F1 2020, tim balap yang bermarkas di Silverstone, Inggris, tersebut, menyelesaikan musim kompetisi di peringkat keempat klasemen konstruktor dan meraih kemenangan pertama pada GP Sakhir.
Berkaca pada hasil inilah, Lawrence Stroll mulai berani membidik lebih banyak hasil podium dan kemenangan pada tahun 2021.
Lebih dari itu, tim Aston Martin juga diharapkan bisa menjadi juara dunia F1 dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Evander Holyfield Sebut Conor McGregor Punya Kans Kalahkan Manny Pacquiao, tapi...
"Target saya dengan ini, seperti halnya bisnis lain yang saya miliki, adalah untuk menang," ucap Stroll kepada BBC Sport, dikutip dari Crash.
"F1 adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu tahunan untuk menjadi sukses; ini bukan cerita satu malam, dan tidak ada bisnis yang dibangun dalam semalam saja."
"Ini juga akan sama. Saya ingin melanjutkan apa yang sudah kami capai tahun lalu, hanya lebih kuat."
"Kami punya beberapa podium, kami punya sebuah kemenangan. Saya ingin tahun ini memiliki lebih banyak podium dan satu-dua kemenangan, selangkah demi selangkah berjuang untuk meraih hasil lebih dan kemenangan lebih banyak," tutur Stroll lagi.
Baca Juga: Georges St-Pierre Kangen UFC, Sinyal Balik demi Lawan Khabib Nurmagomedov?
Pada F1 2021, Aston Martin akan mendapat suntikan kekuatan dari diri Sebastian Vettel.
Pembalap Jerman itu punya pengalaman menjadi juara dunia F1 sebanyak empat kali saat masih membela tim Red Bull Racing.
Meski selama membalap untuk tim Ferrari pencapaian terbaiknya ialah menjadi runner-up dunia, Vettel tetap dianggap sebagai salah satu pembalap F1 terbaik saat ini.
Dia pun diharapkan bisa membawa pengalaman juara dunianya ke Aston Martin serta menjadi mentor yang baik bagi putra Lawrence Stroll, Lance Stroll.
Musim lalu, hasil finis terbaik Lance Stroll ialah di urutan ketiga pada GP Italia dan GP Sakhir.