Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan menanggapi masalah pemain sepak bola yang tampil dalam pertandingan tarkam (antar kampung).
Seperti yang diketahui, setelah kompetisi dihentikan beberapa pemain sepak bola Tanah Air memutuskan mengikuti tarkam.
Menanggapi hal ini, ada beberapa klub yang memberikan izinnya.
Akan tetapi ada pula klub yang melarang tegas para pemain menjalani laga tarkam.
Untuk Madura United, dikatakan oleh Rahmad Darmawan selaku pelatih, ia mengaku bahwa situasi pemain yang terjun ke laga tarkam tak bisa disalahkan.
Baca Juga: Lampard: Seperti Hazard, Werner dan Kai Havertz pun Bakal Jadi Pemain Hebat
Pasalnya situasi saat ini memang sedang sulit, dan semakin memberatkan pemain jika melarang untuk bermain tarkam.
"Buat saya sekarang gak bisa menyalahkan pemain 100 persen," kata Rahmad Darmawan, dilansir BolaSport.com dari Tribun Madura.
"Karena jujur, kadang-kadang kondisi saat ini memang mengharuskan begitu.
"Kondisi ini menyulitkan pemain, akhirnya pemain berpikiran udah deh mau apapun yang penting saya bisa melanjutkan, akhirnya bermain tarkam," ujarnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Lebih Pilih Singapura daripada Malaysia, Ini Alasannya
Lebih lanjut, Rahmad Darmawan pun mengungkapkan tentang kerugian dan keuntungan bermain tarkam.
Dalam hal ini, pelatih yang sering disapa RD memang mengakui bahwa ada peluang pemain tertular Covid-19 ketika ikuti tarkam.
Namun sisi positifnya, kebugaran pemain bisa terjaga jika terus jalani pertandingan.
Terlebih pemain juga dapat menjalani apa yang disukai yaitu bermain sepak bola.
Baca Juga: Ini Alasan Vava Mario Yagalo Diberi Nama yang Hampir Sama dengan Pemain Legendaris Brasil
Sehingga dengan kegembiraan yang dirasakan bakal semakin menambah kekebalan tubuh para pemain.
"Passion mereka itu, buat saya penting untuk imunitas mereka," ucap Rahmad Darmawan.
"Di satu sisi ada risiko ketularan (Covid-19), tapi satu sisi imunitas untuk tidak ketularan juga tinggi,
"Karena terbangung mereka senang dan gembira dengan main bola," tuturnya.