Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Bali United, Leonard Tupamahu mendukung rencana pemerintah yang akan berikan vaksin kepada pesepak bola di Indonesia.
Dalam hal ini Leonard bersahap vaksin yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
Sehingga pemain dapat merasa aman ketika di vaksin.
Lebih lanjut pemain yang berusia 37 tahun tersebut juga menginginkan vaksin Covid-19 yang diberikan merupakan yang terbaik.
Semua bertujuan agar penyebaran Covid-19 bisa dihentikan.
Baca Juga: Terkait Tarkam, Rahmad Darmawan Berpendapat Pemain Tak Bisa Disalahkan
Jika hal tersebut terjadi maka kehidupan akan kembali normal dan kompetisi dapat dilanjutkan.
"Selama vaksin bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya untuk manusia tidak masalah," kata Leonard, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.
"Ada isu bahwa atlet akan menerima vaksin ini.
"Bagi saya tidak masalah asalkan memang vaksin terbaik untuk mencegah dan melawan virus tersebut, terpenting kompetisi dapat terlaksana kembali," ujarnya.
Baca Juga: Pemain yang Dirumorkan dengan Persib Frustasi dengan Bert van Marwijk
Sementara itu terkait jadwal pemberian vaksin Covid-19 kepada pesepak bola di Indonesia hingga kini belum ada informasi lebih lanjut.
Namun yang pasti, hal tersebut cepat atau lambat akan dilakukan.
Pasalnya Menpora RI, Zainudin Amali sebelumnya telah menyebutkan bahwa memang pemain dan pelatih sepak bola menjadi salah satu prioritas utama dalam rencana pemerintah Indonesia melaksanakan program vaksinasi Covid-19.
"Ada satu hal yang penting yang harus diketahui sebagaimana saya sudah menyampaian bahwa kita akan mempersiapkan atlet dan pelatih kita untuk di vaksin," ucap Zainudin.
Baca Juga: Sidang Badan Yudisial PSSI Putuskan Jual-Beli Jabatan Manajar Timnas U-19 Indonesia Tak Terbukti
"Sekarang ini kami sedang mendata, karena itu kan by name, by address dan lengkap datannya, usia berapa dan lain sebagaimana cabang olah raganya apa.
"Saat ini sedang kami rampungkan, mudah-mudahan segera selesai," tuturnya.