Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Denmark, Kasper Hjulmand, menyebut bahwa Inter Milan telah menyia-nyiakan kualitas dari Christian Eriksen.
Karier Christian Eriksen bersama Inter Milan di Liga Italia bisa dibilang tidak berjalan mulus.
Kepindahan Christian Eriksen ke Inter Milan pada jendela transfer musim dingin 2020 justru membuat kebintangannya meredup.
Sejak tiba di Giuseppe Meazza, Eriksen tidak mampu meyakinkan pelatih Inter, Antonio Conte.
Baca Juga: Gelandang Mahal AC Milan Siap Mundur Jadi Algojo Penalti demi Ibrahimovic
Antonio Conte ibarat menganaktirikan Eriksen dalam skuad utama I Nerazzurri.
Pada musim 2019-2020, gelandang serang asal Denmark tersebut hanya diturunkan sebanyak 17 kali di Liga Italia dengan 8 kali tampil sebagai starter.
Sementara pada musim 2020-2021, peruntungannya tidak juga membaik lantaran dari 17 pertandingan yang telah dilakoni Inter, Eriksen hanya bermain sebanyak 9 kali.
Situasi tersebut mengundang keprihatinan dari Kasper Hjulmand.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala FA Ronde 4 & 5 - Man United Bertemu Liverpool
Kasper Hjulmand menyebut I Nerazzurri telah menyia-nyiakan kualitas dari Eriksen.
Melihat kondisi yang dialami anak asuhnya di timnas Denmark tersebut, Hjulmand turut meyakini jika pemain berusia 28 tahun tersebut akan membuat keputusan perihal masa depannya.
"Christian bermain terlalu sedikit pada 2020. Inter benar-benar menyia-nyiakan kualitasnya," kata Hjulmand, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Ketika saya melihat apa yang bisa dia lakukan, saya berharap dan percaya bahwa lebih banyak waktu bermain menunggunya tahun ini."
Baca Juga: Manchester United Dapat Angin Segar Jelang Bertanding Melawan Burnley
“Saya yakin Christian akan membuat keputusan tepat yang akan menguntungkan kariernya dan tim nasional."
“Kurangnya waktu bermain dapat mengkhawatirkan, baik Christian maupun yang lain tidak dapat tampil di level tertinggi mereka jika mereka tidak memiliki ritme yang tepat," ujar Hjulmand menambahkan.
Eriksen sendiri telah santer dikabarkan akan meninggalkan Giuseppe Meazza pada bursa transfer musim Januari 2021.
Inter diklaim telah memasukkan namanya dalam daftar jual pemain.
Pihak klub setidaknya menginginkan mahar senilai 30 juta euro (sekitar Rp 504 miliar) untuk mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut.
Namun, Inter juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pertukaran pemain.
Pertukaran pemain dinilai bakal menguntungkan proyek Conte yang menginginkan lini tengah kuat.