Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim balap Honda berharap Marc Marquez dkk bisa kembali mendapatkan triple crown pada kejuaraan dunia MotoGP 2021 setelah musim lalu penampilan mereka hancur lebur.
Menjelang bergulirnya MotoGP 2021, asa baru diusung Honda setelah mereka menjalani musim yang berat tanpa kehadiran Marc Marquez di paddock.
Absennya Marquez membawa dampak besar bagi Honda, terutama tim pabrikan mereka (Repsol Honda) yang tampil layaknya macan ompong.
Padahal, Honda tampil garang dan sukses merebut triple crown alias tiga gelar sekaligus untuk kategori pembalap, tim, dan konstruktor MotoGP 2019.
Baca Juga: Honda Pertimbangkan Cari Pengganti Marc Marquez untuk MotoGP 2021
Mengandalkan duet Alex Marquez dan Stefan Bradl yang menggantikan Marc Marquez, Repsol Honda tidak bisa berbuat banyak menghadapi kerasnya persaingan MotoGP 2020.
Sepanjang musim lalu, tim pabrikan asal Jepang itu hanya mampu mendapatkan dua podium melalui aksi gemilang Alex Marquez.
Kesulitan Honda semakin terlihat setelah performa para pembalap tim satelit mereka, Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow, juga tidak banyak membantu.
Di sela-sela sesi konferensi pers yang digelar belum lama ini, Tetsuhiro Hikita selaku petinggi Honda berharap Marc Marquez dkk bisa kembali merebut triple crown pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Kisah Pilu Andrea Dovizioso yang Mengaku Kariernya di MotoGP 'Dihancurkan' Ducati
Selain itu, Tetsuhiro Hikita juga ingin agar hasil buruk yang diraih timnya pada MotoGP 2020 tidak terulang lagi.
"Tujuan kami adalah mendapatkan triple crown karena pada musim lalu kami tidak dapat menunjukkan kekuatan Honda, kami tidak akan biarkan hal itu terjadi lagi," kata dia.
Target yang diungkapkan Hikita tersebut tentu tidak akan gampang diwujudkan, mengingat Marc Marquez masih belum bisa dipastikan kapan akan kembali.
Selain itu, rekan Tetsuhiro Hikita yakni Takehiro Koyasu menilai motor RC213V masih mempunyai kelemahan pada aspek akselerasi.
"Kami kekurangan akselerasi dan kecepatan tertinggi untuk menyalip rival kami di lintasan lurus," kata Takehiro Koyasu, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.