Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Dustin Poirier, mengaku tidak menyimpan dendam menjelang duel melawan Conor McGregor.
Pernyataan Dustin Poirier ini merujuk kepada kekalahan pertama yang dia dapatkan saat bertemu Conor McGregor di oktagon tujuh tahun lalu.
Saat itu, Poirier kalah technical knockout (TKO) dari Conor McGregor pada ronde pertama.
Pengalaman tersebut dianggap banyak orang akan membuat Poirier mengusung misi balas dendam pada pertemuan mendatang.
Baca Juga: Hasil Thailand Open I 2021 - Anthony Sinisuka Ginting Ikuti Jejak Jonatan Christie ke Babak Kedua
Dustin Poirier akan menjalani duel lagi dengan Conor McGregor pada UFC 257, di Fight Island, Abu Dhabi, 23 Januari mendatang.
Bentrokan kali ini menurut Poirier bukanlah sebagai misi revans seperti yang digambarkan banyak orang.
Dia menegaskan bahwa targetnya saat ini hanya menjadi yang terbaik dan merengkuh gelar juara divisi kelas ringan.
"Ini bukan tentang balas dendam. Ini bukan pertarungan balas dendam untuk saya," kata Poirier, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Tentu saja hal-hal ini bagus. Saya pergi ke sana dengan mengalahkannya, itu semua adalah bagian dari alur cerita ini, (mereka) adalah hal-hal yang akan saya pikirkan dan saya sukai, tetapi ini (balas dendam) bukan kekuatan pendorong setiap hari."
“Saya didorong oleh tujuan utama: menjadi juara dunia, menjadi yang terbaik. Saya tahu kemenangan atas orang ini (McGregor), dalam karier kita, itu mengukir nama saya dalam catatan sejarah," tutur dia lagi.
Baca Juga: Ditanya Petarung MMA Terhebat Sepanjang Masa, Georges St-Pierre Sebut 6 Nama
Sebelumnya, petarung berjulukan The Diamond ini pernah memiliki kesempatan merebut sabuk kelas ringan UFC.
Usai menaklukan Max Holloway pada UFC 236, Dustin Poirier punya peluang menumbangkan Khabib Nurmagomedov sebagai juara bertahan.
Namun, kans itu kandas karena Poirier takluk di tangan Nurmagomedov.
Kini, dia mengatur langkah baru untuk menuju gelar, yang salah satunya harus mengalahkan McGregor.
"Saya ingin mendapatkan halaman saya sendiri (catatan sejarah). Dengan kemenangan atas orang ini (McGregor) berarti akan mengukuhkan saya sebagai petarung hebat seperti Conor dan Khabib," kata Poirier.
Baca Juga: Hasil Thailand Open I 2021 - Gregoria Mariska Tunjung Disingkirkan Wakil Korea Selatan