Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebuah plot twist muncul pada penyelenggaraan turnamen Thailand Open I 2021 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 12-17 Januari.
Sebelumnya, Asosiasi Bulu Tangkis India (Badminton Association of India/BAI) mengumumkan bahwa ada tiga wakil mereka yang terpaksa mundur dari Thailand Open I 2021 karena Covid-19.
Selain Saina Nehwal dan HS Prannoy yang dinyatakan positif Covid-19, suami Saina Nehwal, Parupalli Kashyap, juga dilarang berkompetisi.
Hal ini tak lepas dari status Kashyap yang menjadi kontak pertama dari Nehwal.
Baca Juga: Pernah Kalah, Dustin Poirier Tak Simpan Dendam pada Conor McGregor
"Dua pebulu tangkis India yaitu Saina Nehwal dan HS Prannoy mendapat hasil tes positif untuk Covid-19," demikian pernyataan resmi BAI.
"Kedua atlet telah mundur dari turnamen dan diharuskan melakukan isolasi di rumah sakit sekurang-kurangnya selama 10 hari."
"BAI terus melakukan komunikasi dengan BWF, manajer tim, para pemain, dan panita penyelenggara. BAI akan merilis pernyataan resmi dengan segera," tulis BAI lagi.
Baca Juga: Honda Ingin Marc Marquez Dkk Raih Gelar Triple Crown MotoGP 2021
Meski awalnya Saina Nehwal dan Parupalli Kashyap dijadwalkan menjalani pertandingan babak kesatu Thailand Open I 2021 pada hari ini dan sudah dinyatakan kalah, sebuah plot twist muncul.
Dikutip BolaSport.com dari Times of India, penyelenggara turnamen BWF World Tour Super 1000 itu mengonfirmasi bahwa Saina Nehwal dan HS Prannoy diizinkan kembali berkompetisi dan akan menjalani laga babak pertama mereka pada esok hari, Rabu (13/1/2021).
Keputusan ini tak lepas dari hasil negatif Covid-19 yang didapat oleh Nehwal dan Prannoy.
Namun, untuk partisipasi Paruppali Kashyap, baru akan ditentukan setelah hasil tes terkini dia keluar.
Baca Juga: Wasit Indonesia yang Diakui Dunia Apresiasi Protokol Kesehatan IBL 2021
Terkait dengan hasil tes Saina Nehwal dan HS Prannoy yang berubah-ubah dalam tempo harian, seorang sumber dari tim India menjelaskan bahwa hal ini bisa terjadi karena protein mati dari virus tersebut tertinggal di tubuh manusia yang terinfeksi.
"Ketika Anda pernah kena virus dan kemudian hasil tes Anda negatif, protein mati dari virus itu akan tetap berada di dalam tubuh Anda, dan itulah kenapa Anda bisa mendapat hasil tes positif meski virusnya sudah mati," tutur sumber tersebut.
"Hal serupa juga terjadi dalam kasus Saina dan Prannoy," kata dia lagi.
Lebih lanjut, BAI menegaskan bahwa pihak mereka sudah membicarakan hal ini dengan BWF dan memastikan pertandingan ketiga pemain tersebut akan dijadwal ulang.
"BAI telah membicarakan masalah ini dengan ofisial tertinggi BWF untuk memastikan jika tes mereka negatif, pertandingan untuk para pemain itu harus dijadwal ulang dan tidak ada pemberian walkover," demikian pernyataan resmi BAI.
#BWF can also confirm singles matches of @NSaina and @parupallik – declared a walkover earlier today – will now be rescheduled for tomorrow.#HSBCbadminton #BWFWorldTour
— BWF (@bwfmedia) January 12, 2021